Fungsi Strategis Pelantikan SMSI Tabanan, Bupati Sanjaya Ungkap Peran SMSI Bali Kompas menangkal Hoax

Tabanan, Balijani.id ~ Momentum pelantikan SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Kabupaten Tabanan ternyata menghadirkan suasana tersendiri Bagi kehadiran SMSI.

Hal ini terlihat bagaiman interaksi Para elit Birokrasi dan politisi Tabanan dalam mengapresiasi kehadiran SMSI Kabupaten Tabanan.

Mengawali Sambutannya Bupati Tabanan Terpilih, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menyampaikan apresiasinya kepada Serikat Media Siber Indonesia (SMSI). Berperan dalam membantu menangkal hoaks dan mengklarifikasi berita mengandung unsur fitnah terhadap pemerintah Kabupaten Tabanan.

Diketahui momen pelantikan pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Tabanan periode 2024-2027, dirangkaikan dengan Launching Kampanye Praktik Baik Literasi Media SMSI Tabanan tersebut digelar di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana Kabupaten Tabanan, Jumat, (20/12/2024).

Hadir juga Wakil Bupati Tabanan terpilih Made Dirga, sejumlah pejabat penting, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Tabanan yang diwakili oleh Ketua Komisi Il, Plt Asisten II. Para perwakilan dari OPD, jajaran Forkopimda, serta Badan Otonom Literasi Nayaka Tattwa turut hadir dalam acara ini, bersama dengan pengurus dan anggota SMSI Kabupaten Tabanan.

Dalam testimoninya, Bupati Tabanan menyampaikan peran khusus SMSI terutama SMSI provinsi Bali dalam menangkal isu isu dalam tahap pilkada banyak berita hoaks, mem-bullying mati-matian calon Sanjaya Dirga (Sandi) dengan isu korupsi dana hibah, dan isu penyalahgunaan jabatan.

“Maka dengan kejadian seperti itu SMSI membantu membersihkan dari semua tuduhan tersebut. Terima kasih kepada Ketua SMSI Bali dan Tabanan yang baru saja dilantik dan ayo kita bangun tatanan Tabanan era baru membuat literasi yang baik,” tandas Sanjaya.

Dikatakan Sanjaya, peran strategis SMSI dalam mendukung perkembangan media siber di Indonesia, khususnya di Kabupaten Tabanan. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tabanan, Sanjaya, juga memberikan sambutan yang penuh apresiasi terhadap pelantikan pengurus SMSI.

“Hari ini dapat dikatakan sebagai momentum penting bagi dunia pers, khususnya di Kabupaten Tabanan. SMSI memiliki peran strategis dalam mendorong perkembangan industri media yang profesional, bertanggung jawab, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi,” ungkapnya.

Bupati Sanjaya menekankan, bahwa keberadaan SMSI sangat relevan, mengingat dunia pers saat ini sedang mengalami disrupsi teknologi informasi, di mana media konvensional dan media cetak mengalami tantangan besar untuk bertahan.

Sanjaya juga menyampaikan apresiasinya terhadap pengurus SMSI yang baru dilantik dan berharap pengurus yang baru dapat semakin memperkuat peran media siber di Kabupaten Tabanan.

“Ini adalah kesempatan penting untuk memperkuat peran media siber di Kabupaten Tabanan, khususnya sebagai mitra pemerintah dalam mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Tabanan,” sebutnya.

Lebih lanjut, pihaknya berpesan agar peranan SMSI dan kehadiran SMSI ini seiring waktu jadikan suatu wahana yang baik.

“Kita ini sebenarnya, bersama-sama membangun Tabanan dengan baik, etikat yang baik dengan tujuan yang baik dan akhirnya semua baik. Mudah-mudahan teman-teman di SMSI bisa terus bekerja sama, kiranya program Tabanan Aman, Unggul dan Madani yang sekiranya bisa diambil oleh SMSI kerjakan, akan saya dukung” imbuh Sanjaya.

Sementara Ketua SMSI Tabanan Wayan Ariasa mengatakan bahwa kehadiran SMSI bukanlah menjadi momok bagi pimpinan instansi pemerintah dan elemen lainnya, karena keberadaan SMSI telah memiliki legalitas hukum dan merupakan Konstituen Dewan Pers yang merupakan mitra yang tidak perlu ditakuti.

“Program SMSI telah ditetapkan yaitu Praktik Baik Literasi Media SMSI Tabanan yang akan dilaunching oleh Bupati Tabanan. Selanjutnya program tersebut akan kita sosialisasi ke seluruh wilayah Tabanan,” cetus Ariasa.

Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua SMSI Provinsi Bali, Emanuel Dewata Oja, menekankan pentingnya keberadaan SMSI yang bukan sebagai ancaman, melainkan sebagai sahabat bagi pemerintah dan masyarakat.

“Kehadiran SMSI di Kabupaten Tabanan bukanlah momok yang harus ditakuti dan dijauhi, karena SMSI adalah organisasi perusahaan pers yang sangat kooperatif dan edukatif. Kami adalah organisasi sah yang diakui oleh pemerintah dan merupakan konstituen Dewan Pers bersama tiga asosiasi lainnya, yaitu AMSI dan JMSI,” terangnya.

Wartawan senior yang kerap disapa Edo ini juga menyampaikan harapannya agar langkah kecil yang diambil oleh SMSI Kabupaten Tabanan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama bagi generasi muda.

“Semoga upaya ini semakin dirasakan manfaatnya, sebab SMSI Kabupaten Tabanan didukung penuh oleh masyarakat, Bupati Tabanan, dan stakeholder lainnya,” tambahnya.

Pihaknya juga mengungkapkan rencana SMSI Kabupaten Tabanan untuk menjadikan literasi media sebagai agenda tetap pada tahun mendatang, yang sebelumnya hanya dilaksanakan dalam agenda bulanan.

Disampaikan pula perlunya SMSI menjaga hubungan baik dengan perkumpulan wartawan di daerah. Apalagi dengan menjamurnya media banyak masalah yang muncul seperti ada oknum wartawan yang nakal, kesalahan dalam penulisan berita serta manajemen industri media seperti kerakap di atas batu, hidup enggan mati tak mau.

“Mari kita rangkul pelan-pelan semua komunitas media yang ada di Tabanan, ajak ngopi dan bersikaplah dengan bijak. Jadikanlah SMSI sebagai tauladan,” harap Edo.

Berikut Susunan Pengurus SMSI Kabupaten Tabanan berdasarkan SK No. 022/KPTS/SMSI-Bali/VII/2024 yang dibacakan Sekretaris SMSI Provinsi Bali I Gusti Ngurah Dibia sbb:

Ketua Dewan Penasihat: Bupati Tabanan

Anggota Dewan Penasihat

Ketua DPRD Kabupaten Tabanan

Dr. Komang Gede Sanjaya, SE., MM.

I Made Dirga, S.Sos.

I Gusti Agung Ngurah Niriyawan

Ketua :

I Wayan Ariasa (suaratabanan.id)

Sekretaris:

I Nyoman Arta Wirawan (kenkenkabare.com)

Bendahara :

Wayan Gde Putra Wira Atmaja (baliglobalnews.com)