Buleleng, Balijani.id ~ Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin video conference (vicon) dengan jajaran Polri di seluruh Indonesia, Senin (25/11/2024). Pertemuan ini membahas perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta kesiapan satuan wilayah (satwil) dalam mengamankan tahapan pungut dan hitung suara Pilkada Serentak 2024.
Bertempat di Posko Presisi Polres Buleleng, vicon tersebut dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, S.I.K., M.H.; Dandim 1609 Buleleng Letkol Kav Angga Nurdiana, S.Sos., M.I.P.; Ketua Bawaslu Kabupaten Buleleng I Kadek Carna Wirata, S.H.; dan Ketua KPU Kabupaten Buleleng Komang Dudhy Udayana, S.T.
Dalam pengantarnya, Jenderal Listyo Sigit menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang telah bekerja keras menghadapi tahapan Pilkada serentak.
“Hari ini kita memasuki masa tenang. Tahapan ini sangat krusial karena pencoblosan akan dilaksanakan dua hari lagi. Saya meminta seluruh satwil untuk memaksimalkan pengamanan di wilayah masing-masing,” ujarnya.
Kapolri juga menyoroti berbagai potensi kerawanan, termasuk konflik antarpendukung, bencana alam yang dapat menghambat distribusi logistik, dan politik uang.
“Kita harus memastikan semua berjalan aman dan terkendali, termasuk pengamanan TPS serta distribusi logistik di wilayah-wilayah terpencil yang terkena bencana,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, Ph.D., yang turut memberikan arahan dalam vicon, mengingatkan pentingnya kelancaran distribusi logistik Pilkada.
“Kami mengapresiasi peran TNI dan Polri dalam menjaga keamanan Pilkada. Distribusi logistik harus dipastikan sampai ke TPS tepat waktu, terutama di daerah yang terdampak cuaca ekstrem,” katanya.
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, juga menyoroti isu politik uang dan netralitas ASN selama masa tenang.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah kecurangan. Bawaslu daerah harus menjaga netralitas dan bekerja sama dengan penyelenggara Pilkada untuk mengantisipasi konflik,” jelasnya.
Dengan pengamanan ketat yang melibatkan sinergi antara Polri, TNI, dan penyelenggara Pilkada, diharapkan proses pemungutan suara pada 27 November mendatang dapat berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif.
[ Reporter : Sarjana ]
