Buleleng, Balijani.id ~ Debat Ketiga kandidat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Buleleng 2024, yang berlangsung pada Rabu (20/11), menjadi ajang bagi calon Bupati Buleleng, I Nyoman Sugawa Korry, untuk menyampaikan visi dan misinya. Dalam closing statement-nya, Dr. I Nyoman Sugawa menekankan komitmen membawa perubahan besar demi masa depan Kabupaten Buleleng. Ia menegaskan bahwa bersama calon Wakil Bupati, I Nyoman Suardana, dirinya siap mewujudkan Buleleng yang lebih baik.
“Semeton Buleleng yang kami cintai, melalui debat ini, kami percaya bahwa masyarakat Buleleng telah memahami hakikat kebenaran. Perubahan yang kita sepakati adalah demi masa depan Buleleng dan anak cucu kita,” ujar Sugawa dengan penuh keyakinan. Dalam pidatonya, Sugawa menggunakan filosofi perjuangan Abimanyu untuk menggambarkan tantangan kepemimpinan. Menurutnya, Abimanyu adalah simbol anak muda yang berbakti kepada keluarga, bangsa, dan agama, tetapi kurang mendalami strategi sehingga menjadi korban. Sugawa menjadikan kisah tersebut sebagai pelajaran penting dalam mempersiapkan perubahan berbasis ilmu, pengalaman, dan budi pekerti.
Sugawa juga menyoroti pentingnya peningkatan kesejahteraan guru di Buleleng, yang hingga kini belum mendapatkan tunjangan penghasilan. Ia berjanji memberikan tunjangan minimal Rp1 juta per bulan kepada guru TK, SD, dan SMP di seluruh wilayah Buleleng. Menurutnya, langkah ini adalah kewajiban untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan tenaga pendidik. Selain itu, Sugawa menyoroti rendahnya gaji kepala desa di Buleleng yang hanya sebesar Rp4,5 juta sebelum pajak. Ia membandingkan angka tersebut dengan daerah lain yang memiliki gaji kepala desa lebih tinggi, meskipun PAD mereka lebih kecil dibandingkan Buleleng. Sugawa berkomitmen menaikkan gaji kepala desa menjadi minimal Rp10 juta per bulan. Namun, ia menegaskan kenaikan ini harus disertai dengan peningkatan kinerja pelayanan kepada masyarakat.
Menutup pernyataannya, Sugawa menyerukan kepada masyarakat untuk mendukung pasangan nomor urut 1, Sugawa-Suardana, pada Pilkada 27 November 2024.
“Mari bersama kita wujudkan Buleleng yang lebih baik, dengan komitmen perubahan nyata demi masa depan anak cucu kita,” pungkasnya.
Debat ini menjadi momentum penting bagi Sugawa-Suardana untuk meyakinkan masyarakat bahwa perubahan dalam sektor pendidikan dan pemerintahan desa adalah prioritas utama mereka.
[ Reporter : Sarjana ]
