Buleleng, Balijani.id ~ Acara Kampanye Paslon Gubernur Wakil Gubernur Bali Made Muliawan Arya – Putu Agus Suradnyana dan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Sugawa – Suardana hadir di Desa Sudaji, ratusan masa pendukung tampak hadir pada Kamis ( 14/10/2024)
Diketahui sudaji adalah salah salah satu lokasi Desa Wisata Maju Berkelanjutan binaan Kemenparekraf
Pada kesempatan yang cerah tersebut Cawagub Paslon 01, Putu Agus Suradnyana, menyampaikan pujiannya atas prestasi desa sudaji dimana Sudaji sudah dapat Rangking sebagai 1 dari 50 destinasi wisata nasional
“Mudahan pak Sugawa terpilih dan mampu bagaimana mengembangkan destinasi wisata sudaji agar, bisa pertanian, budayanya akan menjadi akar pengembangan pariwisatanya, karena sudaji sangat indah,” Ungkap Putu Agus Suradnyana Atau PAS yang juga Cawagub Paslon Gubernur Wakil Gubernur Bali nomor urut 1.
Ditambahkan oleh Putu Agus Suradnyana bahwa jika diibaratkan sudaji dan Banyuatis adalah dua tempat yang memiliki kemiripan.
” Orangnya pinter pinter berprestasi dan banyak memegang jabatan penting,” puji PAS dihadapan pendukungnya.
Pada kesempatan itu juga PAS yang juga mantan Bupati Buleleng 2 Periode langsung menyinggung potensi pertanian Sudaji.
” Kendala sektor pertanian saat ini misalnya masalah pupuk, dimana turunnya sedikit sementara kita harus senantiasa menjaga sektor pertanian seperti subak Abian dimana kita harus menjamin distribusi pupuk dan lainnya,” cetus PAS.
Kedepannya menurut PAS pihaknya jika terpilih akan bekerja sama dengan Pemkab Buleleng agar pupuk Subsidi gratis.
“Sehingga provinsi dan kabupaten sinergi masalah pertanian dan juga masalah air juga saluran saluran yang rusak diperbaiki, lainnya adalah bagaimana nanti duren lebih cepat berbuah dan dilakukan penyiraman,” ungkap PAS.
Ditambahkan Untuk duren, PAS menyampaikan bahwa nantinya dengan metode booster nantinya duren bisa berbuah tiap tahunnya.
Sementara Nyoman Sugawa Korry selaku Paslon 01 Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, menyampaikan menjelaskan kenapa Presiden Prabowo menunjuk Made Muliawan Arya dan PAS sebagai Cagub dan Cawagub Bali.
” Pak Prabowo itu tidak ingin Bali ini oleng karena minusnya anggaran, padahal Bali ini adalah kesayangannya setiap presiden, siapapun presidennya,” ucap Sugawa Korry memulai Orasinya.
Selanjutnya Sugawa Korry juga mengilustrasikan dipilihnya Made Muliawan Arya mengilustrasikan De Gadjah Sebagai Gajah Mada yang berani dan rela berkorban serta membuat Majapahit mampu mengayomi dan disegani.
“Pemerintah juga melihat aspek anggarannya Bali ini Morat Marit dan programnya nggak jelas, kalau waktu pak mangku semua direncanakan untuk rakyat seperti bedah rumah, RS Bali Mandara dan Gerbang Sadu, sekolah adalah untuk rakyat, bukan untuk proyek” Papar Sugawa korry.
Ia juga menyentil proyek Turyapada nilai hampir Rp 500 Milyard dan Pusat Kebudayaan Bali itu Rp 2 Trilyun.
” Dan sumber dana pembangunannya adalah Nyilih ( Minjam.red) dan itu harus kita cicil senilai Rp 245 M per tahun, kalau seandainya itu kita gunakan untuk sekolah gratis dari SD Sampai SMP serta pengobatan gratis semua bisa dilakukan, sekarang itu semua dipakai bayar utang,” Lanjutnya.
Sehingga Presiden Prabowo, dikatakan Nyoman Sugawa Korry tidak ragu ragu menunjuk De Gadjah sebagai Gubernur Bali dan menyelesaikan masalah masalah di Bali.
Dan itu belum cukup, lanjutnya karena de Gadjah masih muda harus disandingkan dengan orang yang berpengalaman yakni Putu Agus Suradnyana.
” Dimana PAS 2 kali sebagai Bupati dan 3 Kali menjabat sebagai pimpinan di DPRD Provinsi Bali, sehingga Paket ini lengkap,” Pungkasnya.
Dalam kesempatan ini Sugawa – Suardana juga meminta pendukungnya datang ke TPS untuk memilih Cagub dan Cawagub Mulia PAS serta Bupati Wakil Bupati Sugawa Suardana.
[ Reporter : Sarjana ]
