Buleleng, Balijani.id ~ KPU Bali bersama jajaran KPU Kabupaten dan Kota se-Bali terus menguatkan komitmen untuk menyelenggarakan Pilkada yang demokratis dan berintegritas dengan mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemungutan, Penghitungan, dan Rekapitulasi Suara. Kegiatan Bimtek di Kabupaten Buleleng yang melibatkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) ini berlangsung di Banyualit Resort Lovina, Rabu (06/11/2025), dibuka langsung oleh Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Bali, Luh Putu Sri Widiastini.
“Melalui Bimtek ini, kami harapkan seluruh penyelenggara Pilkada 2024 memiliki pemahaman yang mendalam dan mampu melaksanakan proses pungut hitung secara tepat sesuai aturan yang berlaku,” ujar Luh Putu Sri Widiastini.
Ia menegaskan, setelah pelatihan ini, PPK dan PPS akan meneruskan pembekalan kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang dijadwalkan untuk dikukuhkan secara serentak pada Kamis, 7 November 2024, di masing-masing desa oleh PPS setempat.
“Dengan pemahaman yang selaras mengenai proses pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara, serta komitmen dari setiap penyelenggara untuk mematuhi aturan, Pilkada Serentak Nasional 2024 yang berintegritas bisa kita wujudkan,” lanjutnya.
Selain fokus pada teknis pemungutan suara, KPU Bali juga memperkuat visi “Green Election” atau pemilu ramah lingkungan. Dalam rangkaian pengukuhan KPPS, setiap desa dan kelurahan diwajibkan menanam pohon sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan. “Kami berharap aksi penanaman pohon ini dapat memancarkan semangat pemilu hijau di Pilkada Serentak Nasional 2024,” ungkap Widiastini.
Secara simbolis, pencanangan “Green Election” ini dilakukan di Desa Baktiseraga, Kabupaten Buleleng, sebagai langkah nyata KPU Bali dalam mendukung kelestarian lingkungan dan mempromosikan pemilu yang tidak hanya berintegritas, tetapi juga ramah lingkungan.
[ Editor : Sarjana ]