Singaraja, Balijani.id ~ Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja menjadi ajang uji publik bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1, Dr. I Nyoman Sugawa Korry dan Dr. Gede Suardana, pada Sabtu (19/10/2024).
Dalam sesi ini, Sugawa Korry memaparkan visi misinya yang berani dan kritis, menantang berbagai status quo di Buleleng. Ia menegaskan bahwa diskusi tersebut sepenuhnya relevan dengan arah kebijakan yang ingin mereka wujudkan.
“Semua yang kami sampaikan sesuai dengan visi kami dalam membangun kesejahteraan dan budaya yang bermartabat. Tanggapan positif dari para akademisi Undiksha menunjukkan bahwa kami berada di jalur yang tepat,” kata Sugawa Korry dengan penuh keyakinan.
Salah satu poin kritis yang diusung adalah rencana pendidikan gratis dari jenjang PAUD hingga SMP, termasuk sekolah swasta.
“Kami akan memulai dengan sekolah negeri dan memperluas skema ini sesuai kemampuan anggaran, agar tidak memberatkan keuangan daerah,” jelasnya.
Sugawa Korry juga menyoroti pentingnya pendidikan budi pekerti berbasis agama. Menurutnya, pembentukan karakter anak harus didasarkan pada nilai-nilai agama yang mereka anut.
“Baik itu Hindu, Islam, atau agama lain, pendidikan karakter harus sesuai dengan keyakinan siswa. Ini akan memperkuat fondasi moral generasi muda kita,” tambahnya.
Dalam bidang pertanian, Sugawa mendorong anak muda untuk kembali mencintai sektor ini. Menurutnya, sektor pertanian adalah kunci keberlanjutan ekonomi dan lingkungan di Bali, dan perlu ada jurusan pertanian yang lebih menarik bagi generasi muda.
Dengan uji publik ini, Sugawa Korry dan Gede Suardana menegaskan komitmen mereka untuk membawa perubahan nyata di Buleleng, menantang kebijakan lama dengan solusi baru yang lebih progresif, untuk wujudkan Buleleng sakti berbudi
[ Reporter : Sarjana ]
