Berita Sarin Gumi Nusantara
RedaksiIndeks

Paslon Sugawa – Suardana “Oke Gas” Kampanyekan Strategi Pembangunan Buleleng Satu Jalur

Buleleng, Balijani.id ~ Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, Nomor Urut 1, Sugawa Korry – Gede Suardana, terus gencar berkampanye untuk memenangkan Pilkada 2024. Dalam orasinya di hadapan pendukungnya, Sugawa Korry menekankan pentingnya strategi pembangunan satu jalur untuk kemajuan Buleleng saat kampanye di Wantilan Desa Panji dihadapan ribuan Massa pendukung

Menurut Sugawa, Buleleng hanya akan maju dan berkembang jika ada dukungan penuh dari pemerintah pusat dan provinsi, yang akan memperkuat kondisi fiskal daerah.

“Kalau kita ingin Buleleng maju, harus ada dukungan dari Presiden dan Gubernur. Hanya dengan itu, Buleleng bisa melakukan perubahan yang nyata,” ujar Sugawa Korry di tengah sorakan pendukungnya, Selasa (15/10).

Sugawa juga menjelaskan tentang tiga pilar utama strategi pembangunan yang ia sebut sebagai “Trisula Investasi” untuk Buleleng. Pilar pertama adalah pembangunan Bandara Bali Utara, yang ia yakini akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja baru di wilayah ini. Kedua, pengembangan Pelabuhan Celukan Bawang sebagai pelabuhan penumpang dan pariwisata, yang juga akan terkoneksi dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan. Ketiga, pembangunan pusat industri pengolahan di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan, yang akan meningkatkan nilai tambah hasil produksi lokal.

“Kita harus bangun pusat industri di Buleleng. Ini akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Sugawa.

Selain investasi, Sugawa Korry juga menegaskan komitmennya untuk menjadikan Singaraja sebagai Kota Pendidikan. Ia berjanji akan menyediakan akses pendidikan yang murah dan berkualitas untuk semua anak di Buleleng, dengan menyediakan sekolah gratis di tingkat TK, SD, dan SMP. Di tingkat SMA dan SMK, Sugawa juga menyebut bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur sepakat memberikan pendidikan gratis.

“Tak ada alasan anak-anak kita tidak bersekolah. Kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan gratis, agar masa depan anak-anak kita lebih cerah,” tambahnya.

Tak hanya itu, Sugawa juga menyentuh isu ekonomi kerakyatan dengan mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) untuk memperkuat perekonomian desa. Ia juga berjanji akan memberikan insentif yang memadai bagi para guru yang belum mendapat perhatian selama ini.

Di akhir orasinya, Sugawa mengingatkan kembali sejarah Desa Panji yang dibangun oleh Panji Sakti, sosok pahlawan Buleleng. Ia menekankan pentingnya memiliki pemimpin yang kuat, tegas, dan memiliki visi dalam membangun daerah, sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh Panji Sakti melalui kebijakan yang bijaksana dan kekuatan militernya.

“Panji Sakti tidak hanya kuat secara militer, tapi juga mampu membangun ekonomi masyarakat. Kami akan melanjutkan semangat beliau untuk membangun Buleleng yang lebih baik,” tutup Sugawa dengan penuh semangat.

[ Reporter : Sarjana ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *