Denpasar, Balijani.id ~ Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta secara resmi mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali pada Kamis, 29 Agustus 2024. Deklarasi ini menandai langkah awal mereka untuk mendaftar sebagai peserta Pemilihan Kepala Daerah Serentak pada 27 November 2024.
Wayan Koster, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, bersama dengan I Nyoman Giri Prasta, menerima dukungan luar biasa dari delapan partai politik dan satu partai pendukung. Dukungan yang signifikan ini berasal dari PDI Perjuangan (57,18%), PKB (1,89%), Partai Gelora (0,73%), Partai Hanura (0,67%), Partai Buruh (0,34%), Partai Perindo (0,30%), Partai Ummat (0,07%), PBB (0,04%), dan PPP (0,35%). Total perolehan suara dari partai-partai ini dalam Pemilu Legislatif DPRD Provinsi Tahun 2024 mencapai 61,57%, memberikan dorongan besar bagi pasangan ini dalam menghadapi Pilkada.
Dalam pidato sambutannya, Koster menekankan pentingnya visi mereka yang berjudul “Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru.” Visi ini bertujuan untuk menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali serta mewujudkan kehidupan masyarakat Bali yang sejahtera dan bahagia dengan menerapkan prinsip Trisakti Bung Karno: berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Koster juga menekankan bahwa kelanjutan visi pembangunan Bali yang telah ia laksanakan selama masa jabatannya yang pertama adalah krusial. Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru, yang diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2023 dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2023, menjadi landasan bagi program-program yang akan mereka jalankan.
Di akhir pidatonya, Koster dan Giri Prasta mengajak seluruh masyarakat Bali untuk bergotong royong dan mendukung mereka dalam Pilkada Serentak 2024. Mereka berkomitmen untuk bekerja secara total, tulus, dan konsisten dalam membangun Bali, memastikan setiap langkah mereka akan membawa Bali menuju kemajuan yang lebih besar.
[ Reporter : Sarjana ]
