Denpasar, Balijani.id ~ Ketua Pimpinan Daerah Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Bali, I Putu Indra Mandhala Putra, resmi menyerahkan formulir B1-KWK yang berisi rekomendasi dukungan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dari Partai Gerindra untuk empat daerah di Bali, yaitu Provinsi Bali, Kabupaten Bangli, Kabupaten Tabanan, dan Kabupaten Buleleng, yang langsung di serahkan di Sekretariat DPD Gerindra Bali, Selasa ( 27/8/2024 )
Indra Mandhala Putra menyatakan bahwa dukungan PKN Bali kepada pasangan yang diusung oleh Gerindra, terutama untuk Provinsi Bali, merupakan langkah yang sangat penting. Ia meyakini bahwa I Made Mulyawan Arya, alias De Gadjah, calon yang diusung, adalah sosok inspiratif dan muda yang mampu membawa perubahan signifikan bagi Bali.
“Pak De Gadjah adalah sosok muda yang inspiratif. Kami percaya anak muda dapat membawa perubahan yang lebih baik daripada yang sebelumnya. Masyarakat sudah pintar, media massa juga sudah sering memberitakan banyak plus dan minus dari pemerintahan sebelumnya. Mengapa kita tidak mencoba yang baru? Kami yakin perubahan dari yang buruk menjadi baik, yang kurang baik menjadi lebih baik, dan yang sudah baik akan menjadi lebih baik lagi,” tegas Indra.
Lebih lanjut, Indra juga menyampaikan bahwa konsep “One Commando” yang dicanangkan oleh Prabowo Subianto, calon Presiden dari Gerindra, akan diimplementasikan dari pusat hingga daerah. Harapan besar disematkan pada sinergi antara pemerintahan Prabowo di pusat dengan pemerintahan daerah di Bali untuk mencapai keselarasan dan kemajuan yang diinginkan.
Ketua DPD Gerindra Bali, I Made Mulyawan Arya alias De Gadjah, mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh PKN Bali. Dukungan ini dianggapnya sebagai suntikan semangat yang akan membuat perjuangan mereka semakin kuat.
“Saya berterima kasih atas dukungan dari Partai PKN. Dukungan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi sebuah kepercayaan yang harus dijawab dengan kerja keras dan bukti nyata. Kami, generasi muda, siap menyerahkan jiwa raga untuk Bali dan rakyat Bali dengan sepenuh hati,” ungkap De Gadjah.
Dalam penutupannya, De Gadjah menegaskan bahwa perubahan yang akan dilakukan tidak hanya bertujuan membuat Bali lebih maju, tetapi juga membawa Bali menuju era “Bali Emas” pada tahun 2045.
“Kita akan merangkul semua elemen masyarakat, menerapkan politik bersatu, dan fokus pada kesejahteraan rakyat. Mari kita berdemokrasi dengan gembira dan terapkan politik bersatu untuk Bali yang lebih baik,” tandasnya.
Dukungan yang kuat ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi perubahan signifikan yang akan membawa Bali ke arah yang lebih baik, sejalan dengan visi Indonesia Maju dan Indonesia Emas.
[ Reporter : Sarjana ]
