Klungkung, Balijani.id ~ Putu Tika Winawan, seorang politisi dari Partai Perindo yang juga dikenal sebagai tokoh berpengaruh di Klungkung, mengungkapkan pandangannya mengenai penyeimbangan pembangunan.
Ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan pembangunan antara daratan dan kepulauan di Klungkung, terutama mengingat potensi besar yang dimiliki daerah ini, khususnya di Nusa Penida.
Putu Tika mengatakan pembangunan pusat kebudayaan yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali harus diiringi dengan pengembangan infrastruktur dan sektor pariwisata di Nusa Penida agar dapat meningkatkan pendapatan daerah serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Klungkung.
Salah satu usulannya adalah pembangunan jalan lingkar di Nusa Penida dengan menggunakan sistem Land Consolidation (LC), sehingga pembebasan lahan tidak membebani APBD, sementara biaya pembangunan fisik bisa dibagi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat.
Lebih lanjut, Putu Tika melihat bahwa jika pusat kebudayaan di Klungkung berhasil diwujudkan, daerah ini berpotensi menjadi pusat ekonomi baru di Bali.
Ia juga menekankan pentingnya pembangunan dermaga internasional untuk menarik kapal pesiar, guna meningkatkan sektor pariwisata, sebagaimana yang telah terjadi di Badung dengan Kuta dan Bandara Ngurah Rai.
Selain itu, ia menyoroti masalah kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD), seperti banyaknya vila yang beroperasi tanpa izin, yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal.
Putu Tika mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam memajukan Klungkung, dengan keyakinan bahwa dengan pendekatan yang komprehensif, Klungkung akan mencapai kejayaan yang diharapkan.
[ Reporter : Sarjana ]
