Buleleng, Balijani.id ~ Agenda Talk Show dan diskusi guna menampung aspirasi Generasi Z (Gen Z) digelar oleh Kampus STIE Satya Dharma Singaraja menghadirkan pembicara Dr. I Nyoman Sugawa Korry, SE, MM, Ak, Ca, Dr. I Ketut Sudarnaya, MM, dan Keynote speaker Dr. A.A.A. N Tini Rusmini Gorda S.H, M.M, M.H, dipandu oleh tokoh muda kreatif “Krisna” berlangsung pada senin (01/06/2024) dikampus STIE Satya Dharma Singaraja.
Acara diskusi yang berlangsung semarak ini diwarnai dengan berbagai pertanyaan menarik dari peserta yang disambut antusias oleh narasumber.
Diketahui acara diskusi yang menampilkan Nyoman Sugawa Korry di kalangan akademisi terus dilakukan di Buleleng.
Apalagi sosok yang digadang gadang oleh Partai Golkar dalam kontestasi Pilkada pada 27 November 2024 adalah I Nyoman Sugawa Korry yang juga ketua DPD I Partai Golkar bali yang juga berprofesi sebagai akademisi.
Selaku Bendahara Yayasan Ratyabi Gorda, Dr. A.A.A N Tini Rousmini Gorda S.H, M.M, M.H menyambut baik kehadiran Sugawa Korry dikampusnya dalam memberikan pendidikan politik, diskusi dengan tema “Generasi Muda dan Pembangunan Buleleng”
Buleleng masa lalu masa kini dan masa akan datang akan menjadi sebuah ekosistem…
Sehingga keberanian dan kenyamanan daei penerima estafet (kepemimpinan) jelas apa yang harus dilakukan.
Dalam konteks kegiatan politik, ia menyebut kegiatan semacm ini adalah sebagai bentuk pembelajaran peserta kegiatan di perguruan tinggi guna menggunakan hak politiknya.
Diskusi ini menurutnya sebuah proses pembelajaran guna menemukan solusi solusi dalam menilai pemimpinnya.
Ia juga menyampaikan bahwa para peserta juga sangat antusias menggali apa yang disampaikan narasumber yang juga Akademisi dan Politisi yakni Sugawa Korry
Sementara Sugawa Korry ketika dimintai pendapatnya selaku narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa pertama adalah prioritas bagaimana generasi muda mampu berpartisipasi dalam politik yang didasari dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki.
Dan hal ini disampaikan Sugawa Korry dalam diskusi tersebut mendapat antusiasme peserta dalam sharing dan mengemukakan pendapat.
Dikatakan Sugawa Korry Bahwa masyarakat Buleleng sangat egaliter dan rata rata pendatang sama seperti halnya amerika yang datang dari eropa.
“Disksusi diskusi ilmiah seperti ini sangat perlu dilakukan bukan hanya pilkada, pasca pilkada pun kalau bisa tetap dilakukan di kampus dan sekolah sekolah, seperti yang datang adalah mahasiswa dan juga siswa di SMA Negeri 2 Singaraja dan Karena Siswa SMA Negeri 2 pertanyaan paling bagus yang di pilih dari semua pertanyaan oleh Dr. Tini Rusmini langsung di reward berupa uang tunai , ” terang Sugawa Korry
Dijelaskan Sugawa Korry bahwa Partai Golkar mencirikan intelektualitas dan intelektualitas inilah yang harus dibuktikan.
“Sehingga di partai golkar kami mempersyaratkan temen temen di DPRD harus S1, S2 dan seterusnya, perkara sampai sekarang ini masih ada money politik ya itulah dinamika..dan kita tidak boleh berhenti guna terus memberikan pendidikan politik,” pungkas,” Sugawa Korry
Ditempat yang sama Sekretaris DPD Golkar Buleleng Ketut Susila Umbara ketika ditemui media Balijani.id mengatakan harapannya agar KIM Plus Solid.
” Kita sangat berharap KIM Plus solid paket calon Bupati dan wakil bupati tentunya akan dibahas dalam KIM Plus untuk mendapat persetujuan dan juga untuk mendapat dukungan penuh dari partai – partai koalisi baik di tingkat kabupaten maupun propinsi dan KIM pusat,” harap Susila Umbara
Reporter : Sarjana
