Berita Sarin Gumi Nusantara
RedaksiIndeks
News  

IAKN Kupang Resmi Menutup Pembekalan dan Melepas 846 Mahasiswa untuk KKN 2024

Kota Kupang, Balijani.id ~ Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang telah resmi menutup rangkaian kegiatan Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2024. Acara penutupan yang penuh khidmat ini dipimpin langsung oleh Rektor IAKN Kupang, Dr. Harun Y. Natonis, M.Si., dan dihadiri oleh para pimpinan lainnya, senat, Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana, para Dekan, Kepala Biro AUAK, para Kabag dan Kasubbag, serta para Ketua Jurusan dan Koordinator Program Studi pada hari Rabu 26 Juni 2024 di halaman Kampus IAKN Kupang.

Dengan tema “Mengasah Kompetensi dan Bergerak Kolaboratif untuk Membangun Desa dengan Kasih,” kegiatan KKN tahun ini mencerminkan komitmen IAKN Kupang dalam mempersiapkan mahasiswa untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat desa. Pembekalan selama tiga hari ini dirancang untuk mempersiapkan para mahasiswa dalam menghadapi tantangan di lapangan serta mengembangkan kompetensi dan kemampuan kolaboratif mereka.

Serangkaian materi dari para pembicara terpilih. Hari pertama pembekalan menghadirkan Merling T.L.L.C Messakh, M.Pd., dosen IAKN Kupang, yang membahas tentang etika pergaulan di lokasi KKN. Dalam materinya yang berjudul “Etika Kantian dalam Aksi: Mahasiswa KKN Bermoral, Membangun Desa dengan Kasih,” Merling menekankan pentingnya penerapan prinsip-prinsip etika Kantian. Sesi ini dipandu oleh moderator Triati L. Salau, M.Pd.

Pembicara kedua, Maria Grace dari Yayasan Plan Internasional Indonesia, memaparkan strategi memenangkan perjuangan KKN. Sesi ini dipandu oleh Irene E Daik, M. Psi., yang membantu menjelaskan berbagai strategi yang diperlukan untuk mencapai tujuan KKN dengan sukses.

Pada hari kedua, Dicky Senda membuka sesi dengan membahas tentang mengenal, memberdayakan, dan mempromosikan sumber daya alam desa. Moderator Irene Sondang Ully, M.Pd., memastikan sesi berjalan lancar dan interaktif.

Pembekalan ditutup oleh dr. Lucy Purnama, yang memaparkan topik kritis tentang rabies dan penanggulangannya. Sesi ini dipandu oleh moderator Petrus Logo Radja, M.Pd., dan memberikan wawasan penting tentang kesehatan dan keselamatan masyarakat desa.

Penulis: Eko Kale. Merling Messakh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *