Denpasar, Balijani.id – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) mengangkat Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT.,Ph.D sebagai Rektor Universitas Udayana (Unud) menggantikan Prof Nyoman Gde Antara di Plaza Insan Berprestasi, Gedung Ki Hajar Dewantara, Kemendikbudristek, Jakarta, Jumat (3/11/2023).
Pelantikan diawali dengan pembacaan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tentang pengangkatan pemimpin perguruan tinggi negeri, pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pengawas serta pejabat fungsional di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Dalam Keputusan tersebut selain Rektor Universitas Udayana pada pelantikan ini Mendikbudristek juga mengangkat Kepala Pusat Prestasi Nasional serta beberapa pejabat lainnya.
Pengambilan sumpah atau janji jabatan dan pelantikan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek Ir. Suharti, MA.,Ph.D yang dilanjutkan dengan pemasangan kalung tanda jabatan Rektor kepada Prof. Ngakan Putu Gede Suardana.
“Tugas di Kemendikbudristek amat besar karena masa depan Indonesia sangat ditentukan bagaimana pendidikan dan kebudayaan kita bangun yang disertai dengan pengembangan riset dan teknologi. Terlebih tahun 2024 adalah tahun terakhir pelaksanaan rencana pembangunan jangka menengah 2020-2024 yang sudah kita terjemahkan di dalam rencana strategis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Target-target pembangunan yang menjadi tugas Kemendikbudristek harus kita upayakan tercapai,” ungkap Suharti.
Oleh karena itu waktu satu tahun ke depan imbuhnya harus digunakan sebaik-baiknya, termasuk jika diperlukan melakukan rotasi dan promosi seperti yang dilakukan hari itu guna meningkatkan kinerja Kemendikbudristek.
“Pesan khusus kami kepada Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT.,Ph.D yang hari ini dilantik sebagai Rektor Universitas Udayana untuk segera melakukan konsolidasi dan kembali fokus mengawal proses pelaksanaan layanan pendidikan tinggi di Universitas Udayana. Selain itu Saudara diharapkan segera bersama Senat Universitas Udayana melaksanakan persiapan proses pemilihan Rektor paling lama satu tahun ke depan,” tandas Suharti.
Pada seluruh pejabat yang dilantik pihaknya selalu mengimbau agar semua ASN (Aparatur Sipil Negara) yang berada di unit kerja masing-masing dapat menjaga netralitas sebagai penyelenggara negara selama menjalankan tugas.
“Mampu menjunjung tinggi kode etik dan kode perilaku dan menjadi ASN yang profesional,” pungkas Sesjen Suharti.
Pelantikan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat kepada pejabat yang baru dilantik oleh Sesjen Kemendikbudristek diikuti pejabat yang hadir serta para undangan.