Berita Sarin Gumi Nusantara
RedaksiIndeks
News  

Halloween, Nuansa Horor Terasa Di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali

Mangupura, Balijani.id ~ Sosok Pennywise, karakter film horror IT dan Maleficent terlihat berlalu lalang di area tunggu keberangkatan internasional, Selasa (31/10). Bukan untuk menakuti, mereka justru mengajak para penumpang untuk berfoto. Tak hanya itu, para penjaga tenant juga terlihat kompak memakai kostum horor yang menyeramkan namun dikemas dengan suasana menyenangkan. Keceriaan perayaan Halloween di Bandara I Gusti Ngurah Rai makin terasa dengan hadirnya tarot reading, face painting, dan hiburan flash mob dance. Hiasan gantung berbentuk labu (pumpkin) juga nampak berjejer di sepanjang ruang tunggu.

Upaya memeriahkan Halloween tersebut dilakukan manajemen Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai karena komitmennya untuk mengutamakan customer experience bagi para pengguna jasa bandara. Hal tersebut disampaikan oleh General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Handy Heryudhitiawan.

“Salah satu cara Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai memanjakan para pengguna jasa adalah dengan cara melakukan event-event tematik pada hari tertentu. Hari ini, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menghiasi terminal internasional dengan dekorasi nuansa Halloween,” katanya.

Handy mengungkapkan, kegiatan tematik yang dipilih pun diutamakan yang sifatnya interaktif agar manajemen dapat senantiasa dekat dengan para pengguna jasa.

“Seperti hari ini, kami sengaja menyiapkan tarot card reading dan face painting yang kami harap selain berkesan juga dapat menciptakan momen interaksi dengan para penumpang. Tak hanya itu, kami juga hadirkan flash mob dancing yang ternyata juga banyak diikuti oleh penumpang yang sangat antusias,” ujarnya.

“Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali senantiasa menghadirkan pengalaman terbaik untuk para pengguna jasa, dimana bandara bukan hanya tempat untuk melakukan penerbangan saja akan tetapi juga sebagai salah satu sarana tempat hiburan dan berbelanja. Para tenant juga turut berpartisipasi dengan berkostum sesuai tema Halloween, hal tersebut menjadi daya tarik pengguna jasa untuk berbelanja,” tambah Handy.

Hal tersebut senada yang disampaikan salah satu penumpang tujuan Australia, Helen yang merasa sangat terhibur dengan kegiatan tematik Halloween.

“Saya tidak menyangka di saat saya melakukan perjalanan di hari Halloween dapat menyaksikan berbagai atraksi ini di bandara. Ini pengalaman yang sangat menyenangkan, kami bahkan sempat mencoba face painting. Semoga pramugari mengizinkan kami masuk pesawat dan tidak mengira kami zombie,” ujar Helen sembari tertawa.

[ BJ/TIM ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *