Singaraja, Balijani.id ~ Pesta demokrasi akbar bagi rakyat Indonesia akan segera berlangsung melalui Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024. Pemungutan suara itu dihelat bersamaan dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) serta Pemilu Legislatif (Pileg) untuk memilih anggota DPR RI, anggota DPRD provinsi, anggota DPRD kabupaten/kota, dan anggota DPD RI.
Tidak bisa dipungkiri manuver politik sudah mulai terlihat dan dimuat di berbagai media, banyak narasi yang dibuat namun tidak semua bisa dipastikan kebenarannya sehingga masyarakat harus bisa memilah dan memilih mana informasi yang benar.
“Tolong Bapak Ibu sekalian jaga Buleleng dengan baik, jangan mendengarkan adanya provokasi atau hoax yang ada baik secara langsung atau secara media sosial yang ada, tolong jangan dipercaya perbedaan hoax yang ada atau kisaran suara yang tidak benar yang sifatnya provokatif tolong jangan didengar” ungkap Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana S.I.K.,M.H. dalam acara Jumat Curhat di Kelurahan Banyuning (13/10/2023).
Selain itu Kapolres Buleleng juga meminta masyarakat untuk menghindari ujaran kebencian karena kita hidup dalam masyarakat yang heterogen (beragam), dengan menerapkan toleransi, tidak hanya karena beda keyakinan namun juga beda dukungan politik karena itu adalah hal yang biasa. Karena apabila situasi sudah tidak terkendali akan mudah disusupi oleh gerakan-gerakan radikal / terorisme.
“Keberagaman Masyarakat Buleleng merupakan wujud kebhinekaan Pancasila dan itu harus dijaga ketentramannya dimana ideologi Pancasila sudah final dan tidak bisa digantikan oleh ideologi apapun”, tegas Kapolres Made Dhanuardana.
Dalam kegiatan tersebut masyarakat Banyuning memohon agar pihak Kepolisian melakukan pengecekan Duktang mengingat diwilayah tersebut saat ini masif adanya pembangunan perumahan dan banyaknya rumah kost. Serta meminta adanya pengaturan lalu lintas di depan SD 1 Banyuning dan penambahan traffic light di simpang empat Komodo – Buton.
Terkait hal tersebut pihaknya akan segera menindak lanjuti dan berkoordinasi dengan pihak terkait karena untuk pemasangan traffic light adalah domain dari dinas perhubungan.
[ BJ/TIM ]
