Buleleng, Balijani.id ~ Buleleng menambah satu doktor baru dalam bidang Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam dari Universitas Pendidikan Indonesia
Dengan Disertasi berjudul, “Pengembangan program perkuliahan pembelajaran IPA terpadu berbasis SAINS-Edu untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan keterampilan berpikir kreatif mahasiswa”.
Disertasi ini dilatarbelakangi oleh pentingnya keterampilan abad 21 yang menempatkan mahasiswa dengan potensinya untuk dikembangkan dalam proses pembelajaran.
Keterampilan tersebut diistilahkan dengan “The four C’s of 21st Century skills” yang terdiri dari keterampilan berpikir kritis (critical thinking), kreativitas (creativity), kolaborasi (colaboration), dan komunikasi (communication) (Binkley et al., 2012; Care et al., 2014; Geisinger, 2016; OECD, 2019).
Keterampilan ini berperan untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dunia yang terus berkembang dan kompleks (Ananiadou & Claro, 2009; Bidarra & Rusman, 2017). Pada konteks ini, mahasiswa tidak hanya dibekalkan keterampilan teori dan praktik, namun diarahkan pada pengembangan keterampilan berpikir (Gleason, 2018).
Salah satu upaya dalam mempersiapkan mahasiswa diwujudkan melalui perkuliahan Pembelajaran IPA Terpadu. Perkuliahan Pembelajaran IPA Terpadu dilaksanakan agar mahasiswa terampil baik secara konseptual maupun prosedural tentang teknik dalam mengintegrasikan pembelajaran IPA.
Kompetensi ini berguna dalam merancang perangkat pembelajaran yang mengandung keterkaitan konten dan pedagogi IPA. Pandangan secara kritis, inovatif, dan berkelanjutan untuk menciptakan pembelajaran IPA menjadi hal yang penting dimiliki mahasiswa.
Kebaruan penelitian ini didasarkan pada hasil meta-analisis bibliometrik menggunakan software VosViewers dan software Publish or Perish 8 pada jurnal bereputasi terindeks Scopus. Penelusuran dilakukan pada artikel dari tahun 2015 hingga 2023. Penelitian yang mengaitkan sistem rekomendasi berbasis artificial intelligence (AI) dengan pembelajaran IPA terpadu untuk peningkatan keterampilan berpikir kritis dan keterampilan berpikir kreatif belum pernah dilakukan sehingga penelitian ini berpotensi memiliki novelty yang tinggi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk penelitian ini berdampak pada peningkatan penguasaan konsep, keterampilan berpikir kritis, dan keterampilan berpikir kreatif mahasiswa dengan kategori yang tinggi. Implikasinya Implementasi SAINS-Edu sebagai Continuing Professional Development (CPD) mendorong kerja sama dalam pelatihan guru IPA untuk merancang Pembelajaran IPA Terpadu berbasis HOTS.
Profil Kadek Dwi Hendratma Gunawan
Kadek Dwi Hendratma Gunawan lahir di Singaraja pada tanggal 9 Januari 1992 dari pasangan Ketut Gunawan dan Putu Suardani, yang merupakan anak kedua dari lima bersaudara.
Pada tahun 2021 penulis menikah dengan Komang Ayu Ratnasih. Pada tahun 2022 penulis dikaruniai anak pertama yaitu Putu Baskara Grafintama. Riwayat pendidikan dimulai dari TK Mutiara Singaraja, Sekolah Dasar Mutiara Singaraja (1999-2004), Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Singaraja (2004-2007), Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Singaraja (2007-2010).
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah, pada tahun 2010 penulis melanjutkan pendidikan S1 di Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha dan menyelesaikan pendidikan pada tahun 2014 dengan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.).
Pada tahun 2014 penulis melanjutkan S2 pada Program Studi Pendidikan IPA Universitas Pendidikan Ganesha dan menyelesaikan pendidikan pada tahun 2016 dengan memperoleh gelar Magister Pendidikan IPA (M.Pd). Selanjutnya pada tahun 2017 penulis memperoleh kesempatan untuk melanjutkan pendidikan S3 pada Program Studi Pendidikan IPA FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.
Karir sebagai pendidik dimulai pada tahun 2016 sebagai dosen di Politeknik Ganesha Guru sampai sekarang. Karya ilmiah yang pernah dipresentasikan dalam pertemuan ilmiah dan dipublikasikan dalam prosiding dan jurnal baik nasional maupun internasional, serta Hak Kekayaan Intelektual (HKI) selama menempuh pendidikan doktoral di FPMIPA UPI antara lain:
• Gunawan, K. D. H., Liliasari, S., & Kaniawati, I. (2018). Investigation of integrated science course process and the opportunities to implement CSCL learning environments. Journal of Physics: Conference Series. 1157(022051). (Q4)
Link: https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1742-6596/1157/2/022051/pdf
• Gunawan, K. D. H., Liliasari, S., Kaniawati, I., & Setiawan, W. (2021) Implementation of competency enhancement program for science teachers assisted by artificial intelligence in designing hots-based integrated science learning. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA. 7(1). (Sinta 2 dan Web of Science)
Link: https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JPPI/article/view/8655
• Gunawan, K. D. H., Liliasari, S., Kaniawati, I., & Setiawan, W. (2020). Exploring science teachers’ lesson plans by the implementation of intelligent tutoring systems in blended learning environments. Universal Journal of Educational Research. 8(10). (Q4)
Link: https://www.hrpub.org/journals/article_info.php?aid=9828
• Gunawan, K. D. H., Liliasari, S., Kaniawati, I., & Setiawan, W. (2020). Profile of teachers’ integrated science curricula that support by intelligent tutoring systems. Journal of Physics: Conference Series. 1806 (012139). (Q4)
Link: https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1742-6596/1806/1/012139/pdf
• Gunawan, K. D. H., Liliasari, S., Kaniawati, I., & Setiawan, W. (2021). The responses to artificial intelligence in teacher integrated science learning training program. Journal of Physics: Conference Series. 2098 (012034). (Q4)
Link: https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1742-6596/2098/1/012034/pdf
• HKI: Hasil Rekomendasi Semi-Autonomous: Integrating Natural Science Education (SAINS-Edu), EC00202317240, 27 Februari 2023
• HKI: User Manual Semi-Autonomous: Integrating Natural Science Education (SAINS-Edu), EC00202313616, 14 Februari 2023
• HKI: Modul Pelatihan Pembelajaran IPA Terpadu Berbasis IT Dan HOTS Untuk Guru IPA, EC00201901182, 15 Januari 2019
Penulis/Editor : Nyoman Sarjana
