Berita Sarin Gumi Nusantara
RedaksiIndeks

Tahapan Pemilu 2024: Caleg Hanura di Dapil Busungbiu, Semuanya Perempuan

Singaraja, Balijani.id ~ Ternyata jumlah populasi perempuan yang menduduki urutan teratas di negeri ini menjadi berkah bagi Partai Hanura. Seperti yang terjadi di Hanura Kabupaten Buleleng.

Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Buleleng Gde Wisnaya Wisna usai mendaftar ke KPU Kabupaten Buleleng, Minggu (14/5/2023) kepada wartawan mengungkapkan dari 45 bakal Caleg dari 9 Dapil yang mereka daftarkan ke KPU Buleleng, ternyata dari Dapil Busungbiu yang berkuota 3 kursi itu semuanya diisi oleh bakal caleg perempuan.

Wisnaya Wisna mengungkapkan dengan tampilkan kader perempuan di Dapil Busungbiu itu sebagai penghormatan yang diberikan Hanura kepada kaum perempuan di daerah dingin itu.

“Busungbiu calegnya semua perempuan. Jadi, ini penghormatan bagi perempuan. Ada pensiunan guru,” ungkap Wisnaya Wisna kepada wartawan, Minggu (14/5/2023).

Anggota DPRD Buleleng dua periode ini menjelaskan,

“Kita sudah mendaftarkan sebanak 45 orang bacaleg dari 9 Dapil. Kuota perempuan itu beragam di masing-masing Dapil, ada yang 25 persen, untuk kapasitas kuota 4 orang itu kuota perempuannya 1 kita isi, ada 30 persen, ada 40 persen, bahkan ada 100 persen. Total perempuannya 16 orang dari 45 orang jadi 30 persen lebih sedikit lah.”

Ditanya soal target Hanura di Pemilu Legislatif 14 Februari 2024 mendatang, tampaknya Hanura lebih realistis. Wisnaya Wisna tidak terlalu muluk-muluk memasang target.

“Targetnya? Seperti saya sampaikan sebelumnya target minimal itu 5, target optimis itu 7, target maksimal tentu 9,” ucap Wisnaya Wisna.

Dengan adanya perubahan Dapil, bagaimana strateginya?

“Tadinya kita berharap tidak ada perubahan Dapil, tetapi karena Dapil itu memang sudah diubah. Setelah kita berusaha mencari bacaleg, ternyata justru memberikan peluang kepada kita untuk menambah kursi, 5 menjadi 7 katakan lah ya. Peluang memang ada disitu. Walaupun tetap kita akan mengejar 9,” jelas Wisnaya Wisna.

“Dapil baru, strategisnya ya kita mencari tokoh-tokoh masyarakat setempat untuk menjadi bacaleg. Dan sudah ada yang sudah kita masukkan bacaleg, mantan perbekel. Dapil baru dua yang kita harapkan itu Seririt dan Kubutambahan,” papar Wisnaya Wisna sembari mengungkapkan, “Kader partai lain belum ada yang bergabung.”

[ BJ/TIM ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *