Berita Sarin Gumi Nusantara
RedaksiIndeks
News  

KPU Klungkung Adakan Uji Publik Rancangan Penataan Daerah Pemilihan Anggota DPRD

Semarapura, Balijani.id ~ Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klungkung sebagai Lembaga penyelenggara Pemilu Kabupaten terus melakukan kordinasi dan pemantapan kegiatan jelang Pelaksanaan Pemilu tahun 2024.

Terkait dengan hal tersebut, bertempat di Hotel Wyndham Tamansari jivva Resort, Lepang Jumat (9/12). KPU Klungkung melaksanakan Uji Publik Rancangan Penataan Daerah Pemilihan Anggota DPRD Tahun 2024.

Hadir dalam kegiatan ini Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, Ketua KPU Klungkung, I Gusti Lanang Mega Saskara, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Bawaslu Kabupaten Klungkung, Forkompimda Kabupaten Klungkung, Camat se-Kabupaten Klungkung, para ketua partai politik, tokoh agama, perbekel/lurah se-Kabupaten Klungkung dan OPD terkait serta undangan lainnya.

Ketua KPU Klungkung, I Gusti Lanang Mega Saskara mengatakan, Kabupaten Klungkung dengan kisaran jumlah penduduk diantara 200.000 hingga 300.000 jiwa mendapatkan 30 kursi yang terdiri dari empat daerah pemilihan yakni Dapil I Kecamatan Klungkung, Dapil II Kecamatan Dawan, Dapil III Kecamatan Nusa Penida dan Dapil IV Kecamatan Banjarangkan.

Lanjutnya, berdasarkan keputusan KPU RI No. 457 Tahun 2022, jumlah Penduduk Kabupaten Klungkung sebanyak 217.469 jiwa dengan rincian Kecamatan Klungkung 65.589 jiwa, Kecamatan Dawan 42.943 jiwa, Kecamatan Nusa Penida 62.481 jiwa dan Kecamatan Banjarangkan 46.465 jiwa.

Jadi, sebutnya jika dihitung dengan bilangan pembagi penduduk, jumlah penduduk sebanyak 217.469 dibagi 30 mendapatkan angka 7.248.

“Sehingga ada pergeseran kursi dari dapil 4 Kecamatan Banjarangkan ke dapil 3 Kecamatan Nusa Penida, sehingga rinciannya menjadi dapil 1 Kecamatan Klungkung mendapat 9 kursi, dapil 2 Kecamatan Dawan mendapat 6 kursi, dapil 3 Nusa Penida mendapat 9 kursi, dan dapil 4 Banjarangkan mendapat 6 kursi” ungkap Gusti Lanang.

Sementara itu Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dalam arahannya meminta KPU agar senantiasa menjalin koordinasi yang baik dengan Pemda sehingga apapun perkembangan yang terjadi di Kabupaten Klungkung bisa diketahui pimpinan daerah.

Bupati Suwirta juga menambahkan semenjak kepemimpinannya, pihaknya secara gencar melakukan pendataan jumlah penduduk, sehingga diperoleh data yang mendekati akurat.

“Pendataan dilakukan dengan tujuan utamanya bukan untuk pemilu namun menghitung pembayaran BPJS penduduk Klungkung yang sudah UHC merasa sangat rugi mengingat banyak warga yang sudah meninggal namun tetap dibayarkan BPJS” ucapnya.

Bupati Suwirta juga menambahkan Berkat aplikasi Klungkung Dalam Genggaman yang senantiasa di update oleh para Yowana Gema Santi, maka data kependudukan saat ini sudah hampir akurat.

“Dimana selisih data jumlah penduduk dari Capil dengan Statistik tidak lebih dari 100 jiwa. Sehingga perbedaan yang ada tidak terlalu banyak” terangnya.

Terkait bertambahnya jumlah kursi untuk DPRD dapil Nusa Penida, pihaknya mengatakan bahwa hal ini disebabkan oleh banyaknya penduduk yang kembali pulang kampung ke Nusa Penida, termasuk para transmigran.

“Mari kita sambut pesta politik ini dengan suka cita. Dengan semangat Gema Santi Kita ciptakan Pemilu yang damai, meskipun saya tidak lagi menjadi Bupati, namun kita semua pasti butuh kedamaian dan terus berinovasi,” ungkap Bupati Suwirta.

[ BJ/IGS ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *