Berita Sarin Gumi Nusantara
RedaksiIndeks
News  

Serahkan NPHD Untuk 14 Lembaga Adat, Bupati Gelorakan Jengah Membangun Bangli

Bangli, Balijani.id ~ Hal itu disampaikan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta saat menyerahkan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) kepada 14 lembaga adat di Kabupaten Bangli.

Penyerahan secara simbolis dilakukan
Bupati Sedana Arta yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangli, I Wayan Sugiarta dan Kabid Adat dan Tradisi Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Bangli, I Made Widana, Senin (28/11/2022) di Pendopo Rumah Jabatan Bupati.

Pada kesempatan itu Bupati Sedana Arta menyampaikan, penyerahan naskah hibah yang bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) ini adalah bantuan dalam upaya memenuhi sarana prasarana penunjang pelaksanaan kegiatan adat dan keagamaan.

Lanjutnya, Untuk itu dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat dipertanggungjawabkan dan dipergunakan sesuai peruntukan yang telah tertuang dalam naskah dan juknis yang telah disepakati.

“Jadi Pergunakan bantuan ini sebaik dan seoptimalnya, jangan keluar dari peraturan. Ikuti petunjuk yang ada dan jangan malu untuk bertanya tentang kegunaan dan peruntukan bantuan ini, supaya bantuan ini betul-betul tepat sasaran dan ada hikmahnya serta bermanfaat untuk kita semua,” ujar Bupati

Menurut Bupati Sedana Arta, terkait kesuksesan pembangunan selama masa kepemimpinannya, senantiasa menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan peran serta seluruh masyarakat Bangli dalam mengawal setiap titik pembangunan.

“Kesuksesan pembangunan yang ada di Kabupaten Bangli saat ini tidak terlepas dari dukungan seluruh masyarakat, untuk itu kami ucapkan terimakasih yang luar biasa” ucapnya.

Saat itu pula Sedana Arta menambahkan ajakan untuk siap membangun Bangli hari selanjutnya dan tetap mohon dukungannya. Pembangunan dan sumberdaya manusia akan terus kita genjot untuk setara bahkan lebih dengan kota/kabupaten di Bali.

“Sebagai masyarakat Bangli dengan luas dan penghasilan daerah yang sedikit, mari kita satu komitmen untuk jengah membangun Bangli ke arah yang lebih maju. Baik seni, budaya, pariwisata dan pertanian, ayo kita kembangkan bersama, untuk itu dukungan dan sinergitas dari seluruh komponen masyarakat yang ada kita harapkan guna menuju masyarakat Bangli yang sejahtera,” ajaknya.

Sementara itu, Kadis Parbud, Wayan Sugiarta, dalam laporannya menyampaikan, dengan telah selesainya proses adminsitrasi pemberian Hibah kepada lembaga adat pada anggaran perubahan tahun anggaran 2022 ini, segera diberikan kepada Bupati.

“Untuk hari ini diserahkan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) kepada penerima hibah yang secara keseluruhan berjumlah 14 Lembaga Adat” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pemberian dana hibah kepada Desa Adat, Banjar Adat, Pura Kayangan, Pura Dadia dan lembaga adat lainnya tidak terlepas dari perhatian Bupati Bangli dalam rangka mengembangkan dan melestarikan adat, budaya dan tradisi di Kabupaten Bangli.

“Dan hal ini sejalan dengan Visi Bupati Bangli “Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bangli, yaitu Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana kita wujudkan Bangli Era Baru’. Dengan Misi “Memajukan Adat, Tradisi, Seni dan Budaya melalui upaya pelestarian, perlindungan serta pembinaan berbasis kearifan local dan nilai-nilai Agama Hindu” jelas Sugiarta

Wayan Sugiarta mengungkapkan, penyerahan NPHD kepada Penerima Hibah hari Ini diberikan kepada Desa Adat, Banjar Adat, Dadia dan Lembaga Adat Lainnya di kabupaten Bangli yang telah mengajukan proposal dan telah masuk dalam APBD Perubahan Tahun Anggaran 2022.

“Dengan Jumlah Penerima Hibah berjumlah 14 Lembaga Adat diantaranya Pengempon Pura Prapen 200 juta, Desa Adat Tiga Kawan 69 juta, Desa Adat Penglipuran 25 juta, Desa Adat Seribatu 200 juta, Banjar Adat Blumbang 110 juta, Pengempon Pura Manik Bingin 100 juta, Pengempon Pura Dalem Tarukan 50 juta, Desa Adat Sidembunut 30 Juta, Banjar Adat Wanasari 100 juta, Pengempon Pura Puseh Sulahan 150 juta, Desa Adat Undisan Kelod 100 juta, Desa Adat Sulahan 100 juta, Pasikian Pecalang MDA Bangli 50 juta dan Banjar Adat Paselatan 75 juta” ungkap Kadis Parbud Bangli.

[ BJ/IGS ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *