Buleleng, Balijani.id ~ Masyarakat yang berasal dari 3 (tiga) Desa diantaranya masyarakat Desa Giri Emas, masyarakat Desa Bungkulan dan Masyarakat Desa Sangsit “curhat”, saat Kapolres Buleleng AKBP. I Made Dhanuardana, “mebraya” di pantai yang ada di Desa Giri Emas pada hari ini Kamis (24/11/2022) pukul 15.00 wita.
Hadir juga dalam kegiatan “mebraya” diantaranya Perbekel Desa Giri Emas, Wayan Saputra, Perbekel Desa Bungkulan, Ketut Kusuma Ardana, Sekdes Giri Emas, Kadek Muliawan dan masyarakat dari ke 3 desa. Sedangkan Kapolres Buleleng didampingi Kapolsek Sawan AKP. Dewa Putu Sudiasa, serta beberapa pejabat utama Polres Buleleng.
Masyarakat di 3 desa dengan antusias mengikuti kegiatan “mebraya” yang sering juga dikenal dengan “Jumat Curhat”. Kegiatan ini merupakan kepedulian Polri dengan masyarakat, untuk dapat mendengar dan menerima “curhatan”, yang diterima langsung Kapolres Buleleng.
Dalam komunikasi itu, dilakukan tanpa ada batas namun tetap beretika dan sopan serta semangat sehingga, “mebraya” menjadi lebih akrab dan penuh rasa kekeluargaan.
Curhatan yang disampaikan diantaranya tentang bagaimana cara bermedia sosial yang baik dan benar, kemudian ada juga menyampaikan kalau sedang membawa motor lupa menggunakan helm untuk jangan ditilang, serta jaminan keamanan dari pihak Kepolisian.
Dengan senang hati Kapolres Buleleng menerima “curhatan”.
“Disampaikannya, dalam bermedia sosial harus bijak, jangan sedikit-dikit share berita yang belum tentu kebenarannya atau jangan share berita “hoax”, jadi saring terlebih dahulu baru sharing. Begitu juga kalau berkendaraan jangan sampai lupa menggunakan helm, karena helm adalah salah satu sarana pengamanan diri agar tidak mengalami cedera kepala berat ketika mengalami kecelakaan, dan untuk jaminan keamanan, selama ini Polri telah melakukan kegiatan patroli baik pada siang hari dan malam hari untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat, karena dengan melaksanakan patroli dapat mencegah gangguan kamtibmas,” ucap Kapolres.
“Namun Polri tidak akan berhasil memberikan keamanan yang baik tanpa bantuan dan kerjasama dari masyarakat untuk bersama-sama menciptakan situasi kamtibmas untuk tetap aman dan kondusif,” imbuh Kapolres.
Made Widiada warga masyarakat Desa Sangsit mewakili masyarakat yang hadir dalam “jumat Curhat”, memberikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada Kapolres Buleleng yang sudah bisa duduk lesehan bersama dengan masyarakat di pinggir pantai dan menerima “curhatan”.
Kapolres Buleleng juga menyampaikan bahwa,
“Kegiatan ini akan dilakukan secara berkesinambungan untuk menerima aspirasi dan curhatan dari masyarakat, agar kedepannya, Polri dapat memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman lebih baik kepada masyarakat,” tutup Kapolres.
[ BJ/GPA ]
