Catatan: Oskar Liu
“Berawal dari pertemuan itu
Ada rasa di hati ini yang merasuk pikiran
Sejenak aku mendekati dirimu
Menyapamu dalam kelembutan”
“Engkau pun menerima kedatanganku
Memulai kata demi kata
Melengkapi suasana kala itu
Perhatianmu tertuju padaku”
“Aku menjadi malu
Namun diantara kata itu
Dirimu membisikan kata sayang padaku
Aku pun menjadi kaget namun ku tak mampu menolaknya
Ada hati bersama orang baru yang kini hadir
Melengkapi sebagian tujuan perjalananku
Menerimaku dalam kebersamaan
Sungguh tak kuasa aku berkata”
“Pertemuan itu menjadi saksi
fatu kopa menjadi tempat kau ungkapkan rasa saying
Diantara riuhnya kebersamaan
Ada cerita kecil yang kau sampaikan
Kaulah kasihku…
Biarlah perjalanan kisah kita seindah bunga mawar
Begitu harum terasa semerbaknya
Melengkapi sayangku kepadamu”
“Kaulah sosok yang kumiliki
Berarti bagiku
Menjadi penyemangat diantara serangkaian perjalanan kehidupan
Aku mau terus bersamamu, menemanimu berjalan
Hingga titik akhir masa depan kita”
“Hadirmu begitu berarti
Senyumanku menepi padamu
Searah jam yang berputar
Angin lembut yang bertiup”
Editor: BJ / Jitro Atti