Surabaya, Balijani.id ~ Kanwil Kemenkumham Jatim mendapatkan tiga penghargaan dari Menkumham Yasonn H Laoly atas capaian kinerja di bidang Kekayaan Intelektual. Kakanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji menegaskan bahwa apresiasi ini menjadi bukti sekaligus motivasi kepada jajarannya agar konsisten memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Penghargaan itu disampaikan secara simbolis dalam Rapat Koordinasi Teknis Kinerja Program Penegakan dan Pelayanan Hukum Bidang Kekayaan Intelektual di Hotel Anvaya Beach Resort Bali, hari ini (31/10). Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memberikan penghargaan kepada Kantor Wilayah yang berprestasi dalam pelaksanaan kinerja Bidang KI.
Kanwil Kemenkumham Jatim menyabet tiga penghargaan. Pertama Terbaik I dalam kategori Pelaksanaan Program Unggulan DJKI Mengajar Tahun 2022.
“Capaian ini diraih setelah Kanwil Kemenkumham Jatim mengerahkan Guru Kekayaan Intelektual (RuKI) untuk memberikan pemahaman terkait KI kepada 250 siswa SD-SMP,” ujar Kakanwil Zaeroji.
Di Surabaya, Tim RuKI memberikan materi di SD Muhammadiyah 4. Berlanjut di Sidoarjo, tim berbagi ilmu ke siswa SMP Progresif Bhumi Sholawat. Tidak sampai di situ saja, tim juga memberikan pemahaman pentingnya perlindungan KI di LPKA Blitar. SDN Burneh di Pulau garam Madura juga tak luput dari kunjungan tim RuKI. Terakhir di SDN Kepundungan 2, yang merupakan sekolah dari Duta KI yang juga penyanyi cilik Farel Prayoga.
Selanjutnya, Kanwil Kemenkumham Jatim Diberikan predikat sebagai Terbaik II atas Jumlah Permohonan KI Tahun 2022. Tahun ini memang menjadi tahun yang sangat baik bagi iklim bisnis di Jawa Timur.
“Salah satu indikatornya adalah ada 22.166 produk KI yang didaftarkan, mayoritas dari pelaku UMKM,” jelas Zaeroji.
Terakhir dan tak kalah penting adalah predikat Terbaik II atas Pelaksanaan Program Unggulan Sertifikasi Pusat Perbelanjaan Berbasis Kekayaan Intelektual. Di Jatim, sudah ada sepuluh pusat perbelanjaan (mall) yang tersertifikasi.
“Syarat minimal 70% produk yang dijual adalah produk asli dan pemilik mall punya komitmen untuk memberantas produk bajakan,” terang Zaeroji.
Atas capaian ini, Zaeroji turut berbangga dan mengapresiasi kinerja jajarannya. Menurutnya, prestasi ini buah dari sinergi dan kolaborasi yang solid dengan para stakeholder. Baik internal maupun eksternal.
Dia berharap, capaian ini menjadi tonggak untuk tetap bekerja dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Sehingga bisa meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.
“Kami ingatkan kepada jajaran agar tidak cepat berpuas diri, terus berinovasi dan perbaiki pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.
[ BJ/Redho ]