Berita Sarin Gumi Nusantara
RedaksiIndeks
News  

IAKN Kupang Lakukan Pendampingan Kepada Anak, Remaja Dan Orangtua Korban Kekerasan Seksual Di Alor

Nusa Tenggara Timur, Balijani.id ~ Beredarnya informasi terkini yang telah menyita perhatian banyak pihak, salah satu oknum Vikaris yang bertugas di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur, diduga telah melakukan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap sejumlah anak dan remaja seperti yang dilansir dari sejumlah media akhir-akhir ini.

Terkuaknya hal tersebut, telah mendapat respon dari IAKN Kupang untuk melalukan pelayanan kepada korban dan masyarakat sekitarnya.Hal ini dilakukan sebagai salah satu tindakan kemanusiaan yang menjadi salah satu Misi dari IAKN Kupang.

Menanggapi hal ini Rektor IAKN Kupang, Dr.Harun Y.Natonis, M.Si bersama dua orang Psikolog asal IAKN Kupang, Devi N. Sheldena, M.Psi, dan Friandry W.Thoomazsen M.Psi, telah menemui korban dan orang tua korban.Turut hadir pula Rektor Universitas Tribuana Alor, KMK Alor, Bapak/Ibu Pendeta setempat, Kepala Seksi Urusan Agama Kristen setempat dalam pendampingan terhadap korban dan orang tua korban pekan lalu, 19-21 September 2022.

Sementara itu, Dr.Harun Y.Natonis, M.Si Kepada media ini, pihaknya menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, telah dilakukan pendampingan konseling dan Psikoedukasi kepada sejumlah korban bersama orang tua, guru dan juga pengurus PAR.

Selain itu, orang tua korban pun telah diberikan pendampingan berupa konseling dan penguatan positif agar lebih kuat dalam menjalani proses hukum yang sedang berjalan. Orang tua juga telah diajarkan teknik relaksasi pernafasan dan otot ketika mengalami stres, sehingga dapat dilakukan kapan saja disaat mereka membutuhkan.

“Dr.Harun, Kepada korban pun telah diberikan pendampingan melalui Psikoedukasi mengenai citra dan konsep diri sebagai seorang remaja dengan pemberian materi serta video animasi, selain itu dilakukan pula Psikoedukasi tentang sex dan kenakalan remaja saat ini,” Terang Dr. Harun

Sedangkan untuk guru dan pengurus PAR diberikan konseling dan berbagai masukan terkait program yang sangat dibutuhkan oleh remaja agar dapat mencegah dan mengantisipasi terjadinya kembali hal-hal seperti sekarang.

Disampaikan pula, Rektor IAKN Kupang, Dr.Harun Y.Natonis, M.Si bahwa IAKN Kupang tidak saja hadir pada saat ini, namun akan kembali untuk terus memberi pendampingan kepada korban dan orangtua korban dengan terus melakukan Psikoedukasi dan training lagi kapada guru PAR, dan pihak gereja tentang tahapan perkembangan remaja, masalah remaja, dan pemilihan karier untuk remaja selanjutnya, “Jelas Dr. Harun”.

Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan masyarakat menjadi lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya terkait kasus kekerasan yang terjadi, dan juga turut memberikan dukungan dan pendampingan serta mengurangi stigmatisasi kepada korban terkait kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak dan remaja yang sedang terjadi.Kiranya Kegiatan ini dapat memberi memotivasi dan kepercayaan diri bagi generasi penerus bangsa terlebih pemuda-pemudi yang telah dipersiapkan secara fisik, mental, maupun spiritualitas dalam menjalani kehidupan serta perjuangan cita -cita kedepannya, “tutup Dr.Harun”.

[Jitro/020.NTT]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *