Berita Sarin Gumi Nusantara
RedaksiIndeks
News  

Kepala Staf Kepresidenan RI Kunjungi PLTS Nusa Penida

Klungkung, Balijani.id ~ Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko didampingi Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meninjau progress pembangunan PLTS NUSA PENIDA di Desa Suana, Kecamatan Nusa Panida, Kabupaten Klungkung (29/8). Kunjungan kerja ini dalam rangka monitoring pembangunan PLTS Nusa Penida sebagai showcase G20 energi baru terbarukan.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Dandim 1610 Klungkung Letnan Kolonel Inf Suhendar Suryaningrat, Kepala Baperlitbang Kab Klungkung Anak Agung Gede Lesmana, Camat Nusa Penida Komang Widiasa Putra serta undangan terkait lainnya.

Pada kesempatan tersebut Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko, S.I.P mengapresiasi PT. Indonesia Power dalam menyediakan listrik bagi masyarakat Nusa Penida dalam kurun waktu yang singkat.

“Listrik bisa membawa perubahan, karena dengan listrik peradaban manusia dapat berkembang dengan cepat,” ujar Moeldoko.

Sementara itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan terima kasih atas perhatian yang telah diberikan pemerintah untuk pemenuhan kebutuhan listrik seiring perkembangan pariwisata di Nusa Penida.

“Melalui PLTS Nusa Penida diharapkan dapat mendukung pariwisata ramah lingkungan (green tourism) di Kepulauan Nusa Penida” ujar Bupati Suwirta

Sedangkan, Direktur Pengembangan dan Niaga PT Indonesia Power, Harlen, menyampaikan “latar belakang pembangunan PLTS Hybrid Nusa Penida adalah untuk mendukung pencapaian Target bauran EBT Nasional sebesar 23% ditahun 2025 dan mendukung pencapaian komitmen Nasional Determined Contribution (NDC) Republik Indonesia Tahun 2030” ungkapnya

PLTS Hybrid Nusa Penida ini dibangun diatas lahan seluas 4,5 hektare (ha).

Harlen menambahkan bahwa “PLTS ini Memiliki beberapa manfaat diantaranya, penurunan pemakaian BBM sebesar kurang lebih 1.596.875 Liter/tahun setara Rp. 19.449.937.500,-/tahun, mendukung program Net Zero Emission dengan penurunan emisi CO2 sebesar 3015 ton CO2.eq/tahun (~REC sebesar Rp. 233.562.500,00) dan manfaat lainnya” pungkasnya.

[ BJ/IGS ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *