Gianyar, Balijani.id ~ Memperingati Hari Jadi Provinsi Bali yang ke-64 dengan tema “Pulih Bersama, Tumbuh Bersama, Hidup Bersama, Berkembang Bersama, Kuat Bersama, Manfaat Bersama,” Pemerintah Kabupaten Gianyar melaksanakan upacara Bendera di halaman Kantor Bupati Gianyar, Minggu (14/8/22). Dimana dalam upacara Peringatan yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya.
Turut hadir pada upacara tersebut Ketua DPRD Kab. Gianyar, Drs I Wayan Tagel Winarta,MAP.,Dandim 1616/Gianyar, Letkol Inf Hendra Cipta,S.Sos., Dan Yonzipur 18/YKR, Mayor Czi Damai Adi Setiawan, Kapolres Gianyar diwakili Wakapolsek Kota Gianyar, Akp Dewa Putu Raka, Kajari Gianyar diwakili Kasi Intel, I Gede Ancana, Para Asisten dan Pimpinan OPD setda Kab. Gianyar serta para Camat se Kab. Gianyar.
Pada kesempatan tersebut Sekda Wisnu Wijaya yang membacakan sambutan dari Gubenur Bali mengatakan “sejalan dengan membaiknya kondisi Pandemi COVID-19 dan tingginya pencapaian vaksinasi serta meningkatnya kunjungan wisatawan ke Bali, secara langsung berdampak pada kenaikan hunian hotel, restoran, jalan mulai padat, dan objek wisata telah semarak kembali.Secara makro, pertumbuhan ekonomi mulai bangkit dari keterpurukan,” ujar Sekda Wisnu Wijaya.
Lebih lanjut dikatakannya, “momentum baik ini dapat kita pertahankan sekaligus tingkatkan seiring dengan semakin banyaknya event nasional dan internasional di Bali, terutama rangkaian pertemuan Presidensi G20.
Pandemi COVID-19 hendaknya dijadikan pembelajaran berharga, guna membangun kesadaran baru, memperoleh pengetahuan dan pendekatan baru, dan mematangkan serta memperkokoh itikad dan tekad kita bersama guna terwujudnya pembangunan sesuai dengan visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju BALI ERA BARU” paparnya
“Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dengan 47 Produk Hukum penting dan strategis, terdiri atas 20 Peraturan Daerah dan 27 Peraturan Gubernur guna menata secara fundamental dan komprehensif pembangunan Bali. Seluruh Produk Hukum dimaksud selain sebagai landasan hukum juga menjadi haluan dalam mempercepat pencapaian BALI ERA BARU” kata Sekda Wisnu Wijaya.
Ditambahkannya juga dalam sambutan “Penguatan Bali Era Baru, telah dilaksanakan dengan memberlakukan Tata-Titi Kehidupan Krama Bali berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal, dengan memperingati Rahina Tumpek secara Niskala dan Sakala. Tata-Titi Kehidupan Krama Bali sebagai upaya serius internalisasi nilai-nilai kearifan lokal sebagai laku hidup sehari-hari Nak Bali yang berkarakter dan berjati diri, sekaligus benteng ketahanan budaya,” tambahnya.
Diakhir penyampian dikatakan Sekda Wisnu Wijaya “terima kasih atas seluruh inisiatif, partisipasi, dukungan, sinergi, kolaborasi, dan rasa militant dari masyarakat melalui berbagai bentuk aktivitas untuk mewujudkan visi Pemerintah Provinsi Bali, serta mengajak agar tetap kompak, guyub, bersatu, segilik-seguluk, parasparos, salunglung sabayantaka, sarpanaya, se-iya sekata, seiring sejalan, bekerja sama dengan sama-sama bekerja, gotong-royong, pembantingan tulang bersama, pemerasan keringat bersama, perjuangan bantu-membantu bersama, amal semua buat kepentingan semua, keringat semua buat kebahagiaan semua” pungkas Sekda Gianyar yang menyampaikan sambutan Gubernur Bali.
Acara Berlangsung khidmat dan berjalan aman serta lancar. [ BJ/ IGS ]