Bangli, Balijani.id – Rutan Kelas IIB Bangli bersama Lapas Narkotika (Lapastik) kelas IIA Bangli sukses adakan acara donor darah sukarela untuk pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan, yang bertempat di ruang pengelolaan Rutan Bangli, Jumat (29/7).
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Kementerian Hukum dan HAM RI tahun 2022.
Kepala Rutan Bangli, I Wayan Agus Miarda pada kesempatan tersebut mengungkapkan “pegawai dan Warga Binaan yang berkesempatan mendonorkan darahnya, sangat antusias mengikuti kegiatan. Tercatat secara keseluruhan, 25 kantong darah dapat terkumpul” ujar Agus
Lebih lanjut Agus Miarda menyebut “Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangli turut ambil andil dalam kegiatan, dengan mengirimkan lima (5) orang petugas donor untuk membantu kelancaran kegiatan ini” terangnya
Ditambahkan juga oleh Agus “Meskipun tidak semua pegawai bisa menyumbangkan/mrndonorkan darahnya, karena kondisi kesehatan yang tidak memenuhi kualifikasi. Kegiatan donor darah berjalan lancar dan tentunya dapat mendatangkan kebermanfaatan nantinya bagi yang membutuhkan”imbuh kepala Rutan.
Sementara itu, Dokter Rutan, dr. I Gusti Putu Sumertayasa mengungkapkan “donor darah dapat diibaratkan sebagai simbiosis mutualisme. Pendonor akan memperoleh manfaat setelah melaksanakan donor, salah satunya meregenerasi produksi darah dalam tubuh”, ungkapnya
Disampaikan juga oleh Sumertayasa “Pihak PMI pun akan memperoleh manfaat dengan meningkatknya ketersediaan kantong darah”, sambung Sumertayasa.
“Seperti diketahui bersama dua tahun kebelakang, Ketersediaan kantong darah pada PMI mengalami kemerosotan, sebab menurunnya minat masyarakat untuk melakukan donor darah dikarenakan Pandemi Covid-19. Semoga, dengan kegiatan donor darah HDKD Kemenkumham RI tahun 2022, bisa membantu masyarakat yang membutuhkan dan tentunya dapat menambah ketersediaan kantong darah PMI” pungkasnya. [ BJ/IGS ]
