Denpasar,Balijani.id – Balijani Denpasar 28 juli 2022 bertempat di Rumah Duka Kerta Semadi jln Cargo Permai Gatsu Barat Denpasar. Pewarta hadir dalam Kebaktian penghiburan yang dimulai jam 19.00 wita. Ketika memasuki areal parkir sampai ke tempat persemayaman terakhir almarhum Ricky Sadha karangan bunga besar sedang kecil berjejer rapat menutupi semua dinding Rumah Duka KERTHA SEMADI. ini menunjukkan Pak Ricky dicintai sahabat, keluarga, rekan gereja dan rekan bisnisnya termasuk dicintai para musisi Bali segala genre.Selain rekan rekan BRC tampak hadir juga semua personil band CRAZY HORSE.
Pewarta sangat ingin ngobrol santai dengan istri almarhum tapi karena istri tercinta dalam situasi duka yang mendalam kami alihkan ke putra pertama almarhum. Walau sangat singkat karena simpatisan yang datang bergelombang tak ada hentinya. Pewarta sempat mendapat info dari Putra sulung almarhum bahwa ayahnya meninggal karena serangan jantung saat almarhum tidur istirahat tgl 27 Juli 2022. Tidak ada yang tau papa meninggal karena papa sehat walafiat dan sempat becanda dan ngobrol sebelum istirahat. Dan kita sekeluarga janjian esok pagi jam 10 wita kita datang kesebuah acara. Namun jam 10 pagi kita bangunkan papa tapi kondisi papa sudah kaku dan membiru. Kita semua panik dan dibawa ke Rumah sakit. Dokter mendiagnosa papa terkena serangan jantung mendadak saat terlelap tidur dan diperkirakan papa sudah menghembuskan napas terakhir jam 4 pagi subuh sehingga membiru sekujur tubuhnya.
Demikian tutur putra sulungnya dengan wajah sangat kehilangan sosok Papanya yang dicintainya.
Pewarta juga sangat kehilangan sosok pengusaha sukses yang sangat rendah hati, ramah dan sangat menghargai awak media,sangat menghargai musisi dan sangat perhatian kepada karyawannya.
Pendapat para musisi yang tergabung dalam BRC (BROTHER ROCK COMMUNITY) yang sore itu hadir full team dan jurubicara di wakili oleh De KAKUL seorang gitaris yang cukup senior. Menurutnya ini bukan pendapat pribadi tapi pendapat semua teman BRC bahwa kami semua terkejut dengan berita berpulangnya Pak RICKY SADHA karena kabar itu sangat mendadak dan almarhum meninggal dalam keadaan istirahat tidur . Pak Ricky Sadha menurut De Kakul yang mewakili teman2 adalah sosok yang humble, rendah hati dan sangat mensupport musisi dan semua teman2 musisi BRC enjoy, tanpa beban, tapi bisa maksimal performance di stage HAPPY PUPPY. Pak Ricky juga sangat terkenal mensupport para musisi Bali seperti Widi Widiana,Lolot dlsb dan dengan BRC tidak perlu dengan syarat dan segala macam semua musisi BRC diterima dengan sangat welcome untuk manggung di Happy Puppy. Begitu kita sampaikan program kita Pak Ricky langsung terima untuk segera direalisasikan program kita (tutur De Kakul)
Kita teman2 BRC belum ada setahun mengenal Pak Ricky,tapi kami semua merasa sudah menyatu jiwa kami sehingga teman2 BRC diberi kesempatan bermain reguler di Happy Puppy.Jadi semua rekan rekan BRC menyampaikan duka yang mendalam dan karena kesan baik Pak Ricky terlalu mendalam dan tak bisa diungkapkan dengan kata2. Demikian pungkas De Kakul yang mewakili rekan rekan BRC.
Handai taulan dan simpatisan yang hadir masih sangat banyak ketika pewarta pamitan. Kita semua dan awak media memanjatkan doa buat almarhum RICKY SADHA amal,ibadah dan kebaikannya diterima SANG PENCIPTA.
Bagi yang ingin ikut upacara krematorium
Minggu 31 Juli Pemakaman di Taman MUMBUL ( krematorium KERTA SEMADI ) Jimbaran ,
Jam 11 siang jenazah berangkat dari Rumah duka.
Selamat jalan Pak Ricky Sadha kami semua percaya Bapak sudah menikmati kedamaian abadi dipangkuan SANG PENCIPTA.
Pewarta: Ukie Noverdianto
Editor: Nyoman Sarjana
