Bali, Balijani.id – KPU Provinsi Bali dan KPU kabupaten/ kota se- Bali, pada Wraspati Umanis Wuku Pahang ( Kamis,14/7) terkonsenterasi kepada ritual persembahyangan bersama dan nuwur tirta (air suci) di Pura Agung Besakih. Sehari sebelumnya telah dilakukan nunas tirta ke pura- pura oleh KPU kabupaten/ kota di masing- masing pura ( di belasan pura di Bali). Lalu semua tirta kapunut (diusung) saat persembahyangan bersama ke Pura Besakih untuk kemudian kacampuhang (dicampur) jadi satu wadah dengan tirta di Pura Agung Besakih.
Persembahyangan bersama insan penyelenggara pemilu dan pemilihan dikoordinir Ketua KPU Bali Dewa Agung Gede Lidartawan. Hadir pada kegiatan tersebut semua komisioner KPU Bali yakni, Gede John Darmawan, AA Gede Raka Nakula, Ni Luh Putu Sri Widyastini dan I Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya, Sekretaris I Made Oka Purnama dan jajaran serta staf plus KPU kabupaten / kota se- Bali.
Persembahyangan bersama dipuput Pemangku Pura Agung Besakih. Usai persembahyangan Ketua KPU Bali sibuk nyampuhang tirta- tirta dari semua kabupaten dan tirta di Pura Agung Besakih kemudian dibagi lagi untuk digunakan dalam keseharian di kantor KPU masing- masing.
Saat dikonfirmasi anggota KPU dari Divisi Hukum Klungkung I Wayan Sumerta mengatakan “tujuan dari persembahyangan bersama yakni mohon keselamatan penyelenggaran pemilu dan labdakarya ( lancarnya) pelaksanaan pemilu serentak ( 14/2-2024) dan pemilihan gubernur, bupati dan wali kota ( Nopember- 2024)” ucapnya pada awak media
“Selain lancar juga dimohonkan agar tidak sampai ada urusan pemilu dan pemilihan ke Mahkamah Konstitusi ( MK) sebagaimana ditarget Ketua KPU Bali, Dewa Agung Gede Lidartawan sebelumnya” jelas Sumerta
Disampaikan juga olehnya “Untuk diketahui tirta- tirta yang dicampur itu menurut satker masing- masing kabupaten / kota yaitu tirta di Pura Jagatnata Denpasar katuwur oleh KPU Bali, tirta di Pura Rambut Siwi, tirta di Pura Jagatnata, Buleleng, tirta di Pura Lempuyang dan Pura Andakasa, Karangasem, tirta dari Pura Ulun Danu, Kintamani, tirta dari Pura Puncakmangu, Badung, tirta di Pura Kentelgumi, Klungkung, dan tirta dari Pura Tanahlot, Pusertasik dan Batukaru sertadari Pura Samuantiga, Pura Durgaputri dan Masceti dan tirta dari Pura Sakenan, Denpasar” ungkapnya
Sebelum akhiri penjelasan anggota KPU Klungkung ini menyampaikan ” semoga pemilu di Tahun ini aman dan lancar, seandai terjadi gejolak diharapkan tidak sampai anarkis apalagi situasi kita sedang masa pemulihan ekonomi akibat virus covid19. Ya semoga landai landai saja” pungkasnya berharap. [ 026/IGS ]