Mangupura, Balijani.id – Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) ke-8 telah usai dan ditutup dengan konferensi pers pada hari Jumat tanggal 17 Juni 2022 di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, Bali. Acara ini dipimpin oleh
I Putu Winastra selaku Ketua Komite BBTF 2022 sekaligus Ketua DPD ASITA Bali.
Pada kesempatan ini dihadiri oleh Ketua umum DPP ASITA, juga perwakilan sellers dan buyers, dan perwakilan dari Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) sebagai destinasi prioritas.
Ketua Panitia BBTF 2022 sekaligus Ketua DPD ASITA Bali,
I Putu Winastra dalam sambutannya menjelaskan Reconnecting to Quality and Sustainable Tourism” diluncurkan sebagai tema BBTF 2023 yang mengarah pada potensi pariwisata berkualitas dan berkesinambungan yang diharapkan memberi impact ekonomi pada masyarakat sekitar dan pelaku wisata. Quality dan sustainable tourism merupakan salah satu pendorong di sektor ekonomi baru, menciptakan atraksi dan produk unggulan yang diminati pasar internasional dan para buyers dunia. Diharapkan target transaksi tahun depan mencapai 5.2 triliun atau 22% dari tahun ini
Ditambahkan, sekarang situasi semakin baik dari pandemi menjadi endemi dan negara-negara penerima Visa On Arival (VOA) menjadi lebih banyak saya yakin target tersebut akan terlampaui bahkan lebih dari itu
Untuk tema BBTF kali ini Balancing and harmoni sangat related dengan apa yang kita alami 2 tahun ini, kedepanya bagaimana pariwisata Bali ini berkualitas dan berkelanjutan. Inilah calent kita untuk melanjutkan produck-prosuk yang berbeda sehingga orang datang ke Bali 5 tahun lalu datang ke Bali lagi dengan kemasan yang berbeda.
Ia berharap apa yang sudah dipublikasi oleh media dapat menjadikan BBTF ini menjadi lebih besar dan tentu Bali menjadi destination yang akan dicari oleh wisatawan manca negara dan nusantara.
Pada acara tersebut Ketua umum DPP ASITA, Dr. Nunung Rusmiati, menyambut baik antusiasme dari pelaku bisnis perjalanan dan terus berkomunikasi mencari solusi bersama menghadapi tantangan kedepannya.
Sementara Shana Fatina sebagai Ketua Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menambahkan pandemi telah mengajarkan kita untuk berkolaborasi, inilah pentingnya menjadi bagian dari BBTF dimana pertemuan dengan para pemangku kepentingan termasuk para buyers menjadi bisnis yang berkesinambungan.
Para buyers dan sellers mengekspresikan kebersamaan dan pembelajaran yang luar biasa selama acara BBTF 2022 serta ketertarikan langsung menjadi bagian dari BBTF 2023. Para seller diwakili oleh Christopher Chung, Senior Area Director Sales & Distribution Marriott International, Nengah Nanamega, Director of Hotel Operation Jeevawasa, Adiwana Hotel & Resorts. Selain itu para buyers diwakili oleh domestik, nasional dan international agents.
[ 003/YT ]