Berita Sarin Gumi Nusantara
RedaksiIndeks

Oka Darmawan Dilantik Sebagai Ketua KONI Bali Masa Bakti 2022 – 2026

Caption : Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman melantik Gusti Ngurah Oka Darmawan sebagai Ketua KONI Provinsi Bali masa bakti 2022 -2026 di Gedung Wisma Sabha, Kantor Gubernur Bali, hari Jumat (3/6/2022)

Denpasar, Balijani.id – Ketua Umum KONI pusat, Marciano Norman melantik Gusti Ngurah Oka Darmawan sebagai ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bali masa bakti 2022 – 2026 di gedung Wisma Sabha, kantor Gubernur Bali, hari Jumat 3 Juni 2022.

Gubernur Wayan Koster dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Pengurus KONI Bali 2022-2026 yang dipimpin oleh Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan.

Gubernur Wayan Koster Minta Pengurus KONI Bali Periode 2022 – 2026 Terlantik Kerja Nyata Pertahankan Rangking 5 Besar di PON 2024

Gubernur Bali berharap KONI Bali yang baru dilantik memiliki spirit yang sama dengan KONI di Kabupaten/Kota untuk solid bersatu padu serta bekerja secara profesional dengan dedikasi yang tinggi dan pengabdian yang kuat.

“Kepada Pengurus KONI yang baru dilantik, Saya minta agar lebih giat lagi bersinergi dengan para pemangku kepentingan untuk memiliki komitmen yang kuat memajukan olahraga,” ucap Koster

Gubernur Koster juga meminta hilangkan sekat yang bisa menjadi hambatan dalam membangun prestasi olahraga bersama dan fokus pada pembangunan olahraga di Bali.

Ingat menjadi pengurus KONI memiliki tanggung jawab yang besar, bukan hanya terkait jabatan, namun juga bagaimana menjalankan tugas untuk mencapai prestasi bersama.

Untuk itu, Saya mengajak KONI Bali untuk mulai menginvestarisir Cabang – cabang Olahraga (Cabor) potensial yang ada di Bali, karena pada Tahun 2023 ada sejumlah agenda olahraga yang akan dilaksanakan. “Fokus lakukan pengembangan olahraga, sehingga hasilnya menjadi lebih maksimal,” mintanya dengan tegas.

Gubernur Bali juga memberikan apresiasi kepada KONI Bali atas prestasinya di dalam meningkatkan olahraga Bali. Walaupun jumlah sumber daya manusia nya kecil hanya 4,3 juta orang serta sarana dan prasarana olahraga juga sangat tertinggal, namun di tengah segala keterbatasan yang ada, termasuk keterbatasan dalam segi anggaran, Bali tetap memberikan prestasi yang terbaik dengan mampu berada di peringkat ke 5 saat PON 2021 di Papua.

“Ini sangat membahagiakan Kita semua serta masyarakat Bali. Saat itu Saya menginstruksikan kepada Ketua KONI periode sebelumnya, Ketut Suwandi untuk fokus pada Cabor yang memungkinkan Bali mendapatkan juara berdasarkan potensi yang dimiliki oleh atlet-atlet Bali dan astungkara sesuai arahan, walaupun anggaran sedikit, namun Bali tetap mendapat hasil yang maksimal pada PON 2021 yang lalu.

Prestasi Bali meningkat dari peringkat 6 menjadi peringkat 5 Nasional,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini yang disambut tepuk tangan seraya mengatakan ini menjadi kebanggaan Gubernur Bali, karena mengalahkan Jawa Tengah yang memiliki sumber daya manusia lebih banyak serta sarana dan prasarana olahraga yang lebih baik dari Bali.

Dalam periode selanjutnya, jika masih diberikan amanat, Saya tidak hanya akan fokus pada bidang adat dan budaya, namun juga fokus pada pengembangan infrastruktur, ekonomi dan olahraga.

“Jadi saat ini Saya sedang menguatkan fondasi Bali yaitu melalui Adat dan Budaya serta ekosistemnya. Baru setelah itu prioritasnya ke bidang yang lainnya, salah satunya akan berencana membuat standar fasilitas olahraga sesuai dengan standar dunia internasional,” ungkapnya.

Alasan Bali harus memiliki fasilitas olahraga berstandar dunia internasional, karena ekosistem pariwisata di Bali sangat mendukung untuk pelaksanaan event olahraga internasional tematik dengan Cabor tertentu. Jika diadakan di Bali negara negara luar akan sangat tertarik untuk mengikutinya, karena nama Bali sudah sangat dikenal oleh dunia, bahkan lebih dikenal dari Indonesia itu sendiri.

Bali sebagai destinasi pariwisata dunia, Gubernur Wayan Koster mengarahkan untuk dilakukannya pengembangan Sport Tourism dengan penyelenggaraan event olahraga internasional di Bali. Selain mengembangkan olahraga, hal ini juga dapat menggairahkan kepariwisataan di Bali

Ketua Umum KONI pusat, Marciano Norman pada kesempatan tersebut mengatakan Bali tidak hanya terkenal sebagai destinasi pariwisata di dunia dan di Indonesia, Bali menjadi destinasi penyelenggaraan event-event nasional berskala internasional untuk itu mari kita buat Bali ini sebagai rumahnya atlit-atlit dunia , karena mereka juga memecahkan record di Bali.

” Saya mengucapkan selamat bekerja kepada Oka Darmawan sebagai ketua Provinsi Bali yang baru dan jajaran pengurusnya semoga dibawah pimpinan beliau kesinambungan olah raga prestasi dari pengurusan lama bisa berhasil dengan baik ,” ucapnya.

Dalam meningkatkan prestasi atlit selain event, KONI Kabupaten dan Kota memprioritaskan cabang olahraga unggulan, jangan ikut menangani semua cabang olah raga (Cabor) masing-masing kabupaten keunggulannya dimana, sehingga nanti akan terkumpul menjadi kontingen Bali menjadi tim kuat yang unggul .maka pembinaan betul-betul ditingkatkan.

” Terkait para pejabat publik bisa menjadi pengurus KONI menjelaskan dalam perundang-undangan baru undang-undang nomor 11 tahun 2022 diperbolehkan pejabat publik menjadi pengurus KONI, sekarang ini gubernur pun boleh menjadi ketua KONI .Menurut saya ini hal positif dan memberikan dampak positif pada pembinaan olahraga prestasi ,” jelasnya.

Sesuai dengan permintaan gubernur Bali agar memperbanyak event-event olahraga di Bali, Marciano mengatakan akan mengkonsolidasikan diri dengan seluruh ketua pengurus pusat dan pengurus besar cabang olahraga di pusat untuk menjadikan Bali sebagai destinasi penyelenggaraan kejuaraan olahraga dunia yang baik akan memberikan dampak kepada Federasi Internasional dan saya setuju suatu nanti Bali menjadi tuan rumah penyelenggara Olympiade.

Ketua KONI Bali, Oka Darmawan pada kesempatan tersebut mengatakan
telah merencanakan program kerja baik jangka panjang maupun jangka pendek. Contoh begitu selesai PON Papua kita ketemu dengan stake holder yang salah satunya dengan teman-teman cabor dan kita mengevaluasi kendala dan kekurangan dari atlit sehingga kita mempunyai data apa yang harus ditingkatkan dan yang jelas kita harus bekerja keras.

” Kita tidak hanya bicara prestasi saja bagaimana di tahun ini kita sehat dan bugar. Prestasi Untuk merebut peringkat 5 besar sulit apalagi mempertahankan tetapi pemerintah sudah mendukung apa yang kita harus lakukan serta bagaimana strategi ke depan ,” jelas Oka Darmawan.
[ TIM BJ/red ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *