Berita Sarin Gumi Nusantara
RedaksiIndeks

Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika, IAKN Kupang Gelar Seminar Bersama Mahasiswa Papua

Caption : IAKN Kupang Gelar Seminar Bersama Mahasiswa Papua

Nusa Tenggara Timur, Balijani.id.
Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang gelar seminar sehari untuk mempersiapkan mahasiswa sebagai generasi muda yang siap membangun dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara Indonesia melalui bidang Pendidikan melalui tema “Semangat Kebangkitan Nasional Kita Bangkit untuk Mencintai Negara Kesatuan republik Indonesia,
Melalui Penguatan Kultur Moderasi Beragama Di Bumi Flobamora”.

Seminar ini berlangsung di Aulah IAKN Kupang, Senin, 23/05/2022 Dengan turut menghadirkan Rektor IAKN Kupang, Harun Y. Natonis, M.Si sebagai Narasumber dengan materi (Keberagaman Dalam Bingkai Kebhinekaan) dan Soleman Baun,M.PdK selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan IAKN Kupang dengan materi “Penguatan Kultur
Moderasi Beragama Di Bumi Flobamora”

Sementara itu, peserta kegiatan adalah seluruh mahasiswa asal Papua yang kulia di sejumlah Program Studi yang ada di IAKN Kupang.

Pada kesempatan itu, Wakil Rektor III IAKN Kupang, Soleman Baun, M.PdK kepada awak media Balijani.id ini menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya IAKN Kupang dalam mencerdaskan dan membuka pemahaman bagi mahasiswa tentang pentingnya pengamalan pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan perannya dalam menjaga keutuhan NKRI.

Dalam paparan Materinya, Rektor IAKN Kupang, Dr.Harun Y.Natonis, M.Si, menjelaskan bahwa
Masyarakat Indonesia diwarnai oleh berbagai macam perbedaan sebagai akibat dari kondisi kewilayahan, suku bangsa, budaya, agama dan adat istiadat serta bahasa namun perbedaan itu merupakan keberagaman Indonesia yang dapat dirangkai dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Lanjutnya, Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Antar suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai perbedaan dan itulah yang membentuk keanekaragaman di Indonesia yang mesti perlu disadari bahwa dengan kemajemukannya dipersatukan dalam Landasan Ideologi Pancasila melalui “Semboyan Bhineka Tunggal Ika, ” yang berarti
meskipun berbeda agama, suku, ras dan golongan namun merupakan satu kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” Jelas Harun

Untuk itu, ” Persatuan dan Kesatuan menjadi keharusan untuk terus kita jaga sebagaimana terbingkai dalam Bhinneka Tunggal Ika, sehingga dapat memberikan warna ketentraman dan kedamaian bagi rakyat Indonesia dan terlebih bagi mahasiswa agar tidak menimbulkan persoalan yang mengancam disintegrasi bangsa dilingkungan dimana kita berada,” tutup Harun

Diwaktu yang sama materi yang disampaikan oleh Wakil Rektor III IAKN Kupang, Soleman Baun, M.PdK
Dalam penyampaian materinya menjelaskan
bahwa di era demokrasi yang serba terbuka, perbedaaan pandangan dan kepentingan di antara warga negara yang sangat beragam itu dikelola sedemikian rupa, sehingga semua aspirasi dapat tersalurkan sebagaimana mestinya. Demikian halnya dalam beragama, konstitusi kita menjamin kemerdekaan umat beragama dalam memeluk dan menjalankan ajaran agama sesuai dengan kepercayaan dan keyakinannya masing-masing sebagimana diatur dalam UU Nomor 36 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia, “ungkap Baun”.

Lanjud Baun, Kita perlu penguatan moderasi beragama sebagai solusi, agar dapat menjadi kunci penting untuk menciptakan kehidupan keagamaan yang rukun, harmoni, damai, serta menekankan keseimbangan, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, maupun dalam lingkungan Kampus,”Jelasnya”.

Selain itu, melalui kegiatan ini dengan sejumlah materi yang disampaikan selaku Wakil Rektor III, Soleman Baun, PdK meminta kepada seluruh mahsiswa IAKN Kupang agar mampu menanamkan sikap
kedewasaan yang baik dengan menghindari radikalisasi dan radikalisme, kekerasan dan kejahatan, termasuk ujaran kebencian/caci maki dan hoaks, terutama atas nama agama, yang memecah belah serta merusak kehidupan toleransi tapi jadikan moderasi beragama sebagai perekat dan pemersatu bangsa, “pintanya”.

Akhir dari kegiatan ini, peserta diberi penghargaan berupa sertifikat oleh penyelenggara kegiatan dan pembagian sembako yang diserahkan langsung oleh Wakil rektor III IAKN Kupang, Soleman Baun, M.PdK kepada seluruh Mahasiswa IAKN Kupang asal Papua di setiap asrama “Kami Cinta Papua “(KCP) yang tersebar di kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Privinsi NTT.

Pewarta / editor
Jitro002/NTT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *