HANOI, Balijani.id – Tim Panahan Indonesia kembali mendulang emas di Sea Games 2021 Vietnam. Prestasi itu dipersembahkan dari nomor Compound Men Team setelah mengakhiri perlawanan sengit dari tim Malaysia. Tim Garuda Nusantara menurunkan trio pemanah, Prima Wisnu Wardhana (DIY), Deki Andika Hastian (Jabar), Hendika Pratama Putra (Jateng). Malaysia menurunkan Alang Ariif Aqil Muhammad Ghazali, Juwaidi Mazuki, Wong Co Wan. Pertandingan dilakukan di Sports Training and Competition Center, Vietnam, Kamis (19/5/2022).
Final Compound Men Team berlangsung ketat sejak babak pertam hingga babak akhir. Perlawanan yang diberikan tim panahan Malaysia sangat luar biasa ketat. Saling kejar kedua tim sejak awal dan berakhir dengan kemenagan tipis bagi Garuda Nusantara 230-229.
Dengan hasil ini Tim Panahan Indonesia telah menyumbangkan 5 emas dan 1 perak bagi kontingen Indonesia. Hasil ini juga menempatkan Tim Garuda Nusantara sebagai juara umum di cabang olahraga Panahan Sea Games ke-31.
Sehari sebelumnya tim Garuda Nusantara telah menyumbang 4 emas dari divisi Recurve melalui, Arif Dwi Pangestu (Men Individu), Rezza Octavia (Women Individu), Riau Ega Agata S, Arif Dwi Pangestu, Alvianto Bagas Prastiyadi (Men Team) dan Rezza Octavia-Riau Ega Agata S (Mixed Team) dan perak dari Riau Ega Agata S (Men Individu).
Pelatih Compound Jimmi Lantang menyampaikan rasa syukur setelah anak didiknya mampu melewati perlawanan tim Malaysia. Pelatih berdarah Ambon-Manado ini tampak tegang selama pertandingan berlangsung.
“Plong juga, satu emas bisa kita bawa pulang. Persaingan di Compound sangat ketat, kekuatannya merata. Anak-anak sudah memberikan yang terbaik, kita syukurin saja atas capaian hari ini,” tutur Jimmy.
Rasa syukur juga disampaikan Manejer Tim Ary Koeswiranto. Kakek 1 orang cucu yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PB PERPANI, tak henti-hentinya memuji penampilan anak-anak Garuda Nusantara.
“Saya bersyukur karena trio ini dihuni 2 atlit pendatang baru yang baru kali ini turun di Sea Games. Selain Prima, Handika dan Deki adalah wajah baru, baru kali ini tampil di ajang multi event se Asia Tenggara. Mereka terpacu dengan keberhasilan tim Recurve yang kemarin menyapu bersih semua nomor final,” tegas Ary.
Dengan capain 5 emas dan 1 perak, Tim Panahan berhasil melewati target yang dibebankan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga. Dalam pelepasan tim menuju Vietnam, Kemenpora menargetkan 3 emas, sementara PB PERPANI sendiri menargetkan 4 emas. Target ini membuat banyak pihak pesimis, mengingat perkembangan panahan di Kawasan Asia Tenggara saat ini sudah merata.
Humas PERPANI Frans X.Watu dalam keterangan kepada media menyampaikan rencana kedatangan Tim Panahan Garuda Nusantara di tanah air. TIM akan tiba kembali di tanah air, sabtu (21/5) pagi. Rombongan akan disambut Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Komite Olahraga Nasional (KONI), Kementrian Pemuda dan Olahraga RI dan Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI). Proficiat Panahan Indonesia, sampai bertemu di Tanah Air. ( TIM BJ/MIO/red )