Gianyar, Balijani.id – Momen Lebaran tempo hari boleh dibilang sebuah titik balik kembalinya pariwisata tanah air. Buktinya tingkat hunian hotel dan villa – villa sepanjang hampir dua minggu di awal Mei cukup tinggi.
Ketika masa liburan wisatawan domestik mulai habis kini secara perlahan tergantikan oleh wisatawan mancanegara (wisman).
Manajemen Hotelarious menjadikan momen kembalinya wisman sebagai salah satu pertanda berakhirnya pamdemi. Rombongan wisman pertamapun disambut dengan cara berbeda, Sabtu (14/5).
Mereka menjamu para tamu menikmati Ayam panggang di pinggir kolam, lengkap dengan mocktails (minuman tanpa alkohol). Selama acara berlangsung ada pula alunan akustik yang membawakan lagu – lagu kenangan. Bukan hanya itu, mereka juga menggelar pertunjukan Joged Bumbung yang dimainkan sesaat ketika hidangan utama selesai. Komang Swesen selaku Direktur Manajemen Hotelarious menjelaskan jika ini merupakan wujud syukur atas kembalinya sektor pariwisata.
“Ini cara kami menyambut new normal dan sekaligus mengingatkan pada dunia internasional bahwa budaya Bali masih tetap seksi (menarik),” ungkapnya di sela – sela acara.
Terlihat para tamu secara bergantian ngibing (turut menari dengan penari utama), sementara anggota lainnya bertepuk tangan menyemangati rekannya.
Hidangan ludes terkuras dan keriuhan mereka selama acara sekaligus sebagai indikasi jika mereka betul – betul menikmati welcome diner tersebut.
Ketika ditanyakan secara acak, banyak dari mereka mengaku baru pertamakalinya menyaksikan Joged Bumbung.
( TIM BJ/red )
