Berita Sarin Gumi Nusantara
RedaksiIndeks
Sosial  

Walikota Surabaya Eri Cahyadi Sholat Ied di Balaikota Eri Cahyadi : Wong Suroboyo Sudah Kangen Sholat Idul Fitri

Caption : Walikota Surabaya Eri Cahyadi bersama keluarga sholat Ied di balai kota

Surabaya, Baijani.id – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengaku sangat bersyukur karena Salat Idul Fitri bisa digelar kembali di Balai Kota Surabaya.

Apalagi setelah dua tahun vakum akibat pandemi tidak bisa melakukan Salat Idulfitri di Balai Kota Surabaya.

“Dengan rahmatnya Gusti Allah, alhamdulillah kita hari ini bisa melakukan Salat Idulfitri di Balai Kota Surabaya. Sudah seyogyanya kita harus mensyukuri betul nikmat ini. Semoga dengan Salat Idul Fitri ini kita bisa menjaga Kota Surabaya ini dari pandemi Covid-19, dan Salat Idulfitri ini menjadi tonggak semangat kita untuk menggerakkan ekonomi Surabaya,” kata Eri usai Sholat ied di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Senin (2/5/2022).

Ia juga mengaku bersyukur karena warga Kota Surabaya sangat antusias mengikuti Salat Idul Fitri di Balai Kota Surabaya.

Ia juga yakin bahwa tidak hanya di Balai Kota Surabaya saja yang ramai, tapi juga di tempat lainnya di Surabaya juga penuh dan ramai. “Ini menunjukkan bahwa wong Suroboyo sudah kangen melakukan Salat Idulfitri,” katanya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
Menurutnya, ini adalah momentum untuk saling memaafkan setelah sebulan penuh berpuasa Ramadhan. Bagi dia, Hari Kemenangan ini tidak akan sempurna jika masih punya salah atau khilaf. Makanya, hablumminannasnya harus dilakukan hari ini, yaitu dengan saling memafkan.

“Karenanya, saya atas nama pribadi dan atas nama keluarga serta mewakili seluruh jajaran Pemkot Surabaya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Kota Surabaya, jikalau selama satu tahun memimpin Kota Surabaya ada tutur kata atau pun perbuatan yang khilaf dan belum bisa membahagiakan secara maksimal warga Kota Surabaya,” katanya.

Dengan saling memaafkan, maka akan memiliki semangat baru yang tujuan akhirnya hanya satu, yaitu membahagiakan seluruh warga Kota Surabaya. “Perbedaan itu hal biasa, salah dan khilaf adalah tempatnya manusia, sehingga kesempurnaan adalah saling memaafkan,” katanya.

Eri juga menjelaskan bahwa setelah Salat Idulfitri di Balai Kota Surabaya itu, ia mengaku akan meminta maaf kepada orang tuanya. Bahkan, ia juga mengajak warga Surabaya untuk langsung meminta maaf kepada orang tuanya di momen lebaran ini.

“Nah, ketika meminta maaf kepada orangnya, saya juga minta tolong, mohon didoakan agar Surabaya ini dijauhkan dari bala’ dan penyakit, sehingga Surabaya bisa menjadi kota yang selalu aman dan sejahtera di bawah perlindungan Gusti Allah SWT,” pungkasnya

(012/Redho/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *