Berita Sarin Gumi Nusantara
RedaksiIndeks

Wagub, Metaverse Indonesia, Hingga Jun Bintang Ikut Meriahkan Dies Natalis ke-5 Politeknik Internasional Bali

Caption : Caption : Politeknik Internasional Bali Merayakan Dies Natalis ke - 5 di area Gapura Bhagawan, Tema Challenges of Digiting Tourism & Creative Economy Towards New Society 5.0

Tabanan, Balijani.id – Politeknik Internasional Bali merayakan Dies Natalis ke-5 pada Jumat, 22 April 2022 yang berlokasi di area Gapura Bhagawan. Tema utama yang diangkat dalam kegiatan ini adalah “Challenges of Digitizing Tourism & Creative Economy Towards New Society 5.0”.Rangkaian kegiatan terdiri dari Talkshow, Entertainment, Vintage Car Show, hingga Nusantara Culinary Festival. Acara berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Direktur Politeknik Internasional Bali, Prof. Dr. Ir. Anastasia Sulistyawati, M.S., M.M., M.Mis., D.Th., Ph.D., D.Ag dan menyampaikan tujuan utama diselenggarakannya acara Dies Natalis PIB tahun ini dengan megah dan meriah. “Dies Natalis PIB yang ke-5 diadakan dengan spirit membangkitkan pariwisata pasca pandemi Covid-19”, tutur guru besar yang akrab disapa dengan panggilan Prof. Suli.

Lebih lanjut, Prof. Suli menambahkan bahwa seluruh pelaku pariwisata harus bahu-membahu memupuk rasa optimisme akan bangkitnya sektor pariwisata di Indonesa. Apalagi saat ini penerbangan internasional dengan tujuan Bali sudah mulai dibuka dan jumlah kunjungan wisatawan perlahan mulai naik.

Setelah acara dibuka secara resmi, agenda selanjutnya dimulai dengan penyelenggaraan Talkshow Pariwisata. Narasumber yang hadir dan memeriahkan acara antara lain Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, M.Sc (Wakil Gubernur Bali), Italo Gani (CEO Impactto), Daniel Surya (Executive Chairman of WIR Group, Metaverse Indonesia), Trisno Nugroho (Kepala Perwakilan Bank Indonesia), Dr. Yoga Iswara., BBA., BBM., MM., CHA (Ketua IHGMA Bali Chapter) dan Dr. Paulus Herry Arianto, M.A., C.B.C. (Wakil Direktur Politeknik Internasional Bali, Founder of AVB Media Asia dan CEO of Bali GO Live).
Keenam narasumber yang hadir merupakan “key leader” di bidang pariwisata, bisnis digital, tech company, ekonomi dan industri kreatif. Mereka berkumpul dalam talkshow yang membahas tema utama kegiatan serta saling bertukar pikiran dan pengalaman mengenai pesatnya perkembangan teknologi yang mengarah pada digitalisasi sektor pariwisata.

PIB sendiri merupakan Kampus Pariwisata Terbaik di Bali yang menyediakan Program Studi Culinary Arts, Hotel Management dan Event Management serta dalam waktu dekat akan membuka Program Studi Digital Business. Berkaitan dengan digitalisasi di sektor pariwisata, perkembangan ruang virtual seperti metaverse tentu bisa menjadi katalisator untuk mempercepat proses ini. Maka dari itu, di perayaan Dies Natalis ke-5, Politeknik Internasional Bali secara resmi menandatangani perjanjian kerjasama dengan WIR Group untuk menyelenggarakan pelatihan digitalisasi pariwisata melalui metaverse.

“Dunia hospitaliti harus bersiap menghadapi masifnya gempuran arus teknologi digital yang menuntut pelaku industri ini agar mampu beradaptasi dengan memberikan next level guest experience dari hulu ke hilir”, terang Dr. Paulus, Wakil Direktur Politeknik Internasional yang juga merupakan praktisi bisnis digital dan industri kreatif usai penandatanganan MoU antara PIB dengan WIR Group.

Tren dan peluang perkembangan platform metaverse seperti Virtual Reality, Augmented Reality, dan Artificial Intelligence ke depannya mendorong lembaga pendidikan menghasilkan lulusan unggul dan mampu bersaing di bidang ini.

“Kerjasama kami dengan WIR Group akan direalisasikan melalui penyelenggaraan serangkaian pelatihan khusus bagi insan hospitaliti yang ditujukan kepada tenaga kerja, pendidik, dan pelajar”, tambah Dr. Paulus.

Kemudian, Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) dan puluhan ketua club mobil beserta anggotanya juga hadir memeriahkan acara melalui Vintage Car Show atau pameran mobil klasik. PPMKI sendiri merupakan salah satu perhimpunan mobil klasik tertua di Indonesia yang telah terbentuk sejak 13 November 1979. Untuk masuk ke komunitas ini, calon anggota tidak perlu mempunyai mobil klasik. Cukup menyukai mobil klasik maka sudah bisa masuk ke PPMKI.

Lebih lanjut, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam bidang makanan dan minuman ikut berpartisipasi meramaikan acara. Hal ini merupakan bentuk dukungan dari Politeknik Internasional Bali untuk UMKM agar bisa bangkit dan optimis bahwa sektor pariwisata dan ekonomi Bali secara umum akan bangkit kembali.

Pandemi yang meluluhlantakkan industri hiburan dan pariwisata berdampak besar bagi masyarakat Bali. Maka dari itu, Politeknik Internasional Bali turut serta memberikan kesempatan bagi musisi lokal untuk dapat tampil kembali pada panggung Dies Natalis.

Musisi kelahiran Bali, Jun Bintang juga turut memeriahkan perayaan acara dengan membawakan deretan lagu terbaiknya. Ia berkolaborasi bersama A. A. Sagung Mitha Intan Wulandari, mahasiswa dari Program Studi Event Management.

Teater Sang Saka dan Voice of Bali juga mengambil bagian dalam segmen hiburan. Segmen ini juga diisi dengan penampilan dari musisi lokal seperti Gita Bhaskara Etnik yang khas memaikan Mandolin, alat musik asli Tiongkok yang masuk sekitar tahun 1930 ke Desa Pupuan, Tabanan.

Sebagai kampus pariwisata di Bali, PIB juga memberikan kesempatan unjuk bakat non-akademik mahasiswa bertalenta dari program studi Manajemen Perhotelan yakni Komang Satria Adiguna dalam bentuk LED dance performance, berkolaborasi bersama DJ Arco yang juga hadir sebagai guest star.
Dalam perayaan Dies Natalis PIB yang ke-5 tahun ini mahasiswa dilibatkan secara langsung dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan. Mahasiswa Program Studi Event Management dipercayakan untuk mendesain acara dan bertugas langsung sebagai event organizer. Hal ini sejalan dengan apa yang sudah dipelajari selama perkuliahan yang mencakup Festival & Cultural Event, Artist & Stage Management, Sport & Entertainment Event Management, MICE & Event Technology, serta berbagai mata kuliah unggulan lainnya yang relevan dengan kebutuhan industri.

Kemudian, mahasiswa dari Program Studi Culinary Arts mempresentasikan kemampuannya dalam kegiatan Nusantara Culinary Festival. Mahasiswa unjuk bakat dalam mengkreasikan berbagai macam kuliner nusantara seperti hidangan khas Bali, Padang, Jawa Timur, Bandung, Jakarta, hingga kuliner khas Palembang.

Terakhir, mahasiswa dari Program Studi Hotel Management menunjukkan bakatnya dalam hal mixology minuman dengan mengkreasikan dan mengemas berbagai minuman tradisional seperti jamu menjadi mock tail yang lebih bernuansa modern.
Acara Dies Natalis ke-5 ini diharapkan mampu menjadi momentum kebangkitan industri event dan hiburan di sektor pariwisata yang terdampak selama pandemi. Lembaga pendidikan sebagai salah satu stakeholder bersama-sama elemen industri melangkah menyambut bangkitnya kembali sektor pariwisata. ( TIM BJ/red )

PIB : pib.ac.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *