Jembrana, Balijani.id – BKKBN Provinsi Bali dan OPD KB Kabupaten Jembrana menggandeng Fakultas Kedokteran Universitas Udayana melaksanakan Bakti Sosial Pelayanan KB gratis untuk meningkatkan jumlah tenaga kesehatan pelayanan KB dan KR yang terstandarisasi/kompeten, terjangkau dan berkualitas maka perlu dilaksanakan Pre Service Training Pelayanan KB mahasiswa kedokteran serta merupakan tindak lanjut dari kuliah umum dan praktek manekin yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Kegiatan bakti sosial ini diadakan di tiga lokasi yaitu Desa Loloan Timur, Desa Sanggar Agung dan Desa Yeh Kuning Kabupaten Jembrana dengan jumlah akseptor yang dilayani sebanyak 45 orang berupa pelayanan IUD sebanyak 7 orang dan pelayanan Implan sebanyak 38 orang. Kegiatan bakti sosial ini akan kembali dilaksanakan tanggal 12 dan 18 April 2022.
Acara ini dihadiri dan sekaligus dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan FK Unud Dr. dr. I Gede Eka Wiratnaya, Sp.OT (K) yang pada kesempatan ini mewakili Dekan FK Unud. Beliau menyambut baik dilaksanakannya kegiatan ini, dimana sangat penting bagi akademisi dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi khususnya melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan kompotensi mahasiswa kedokteran dan berharap agar diagendakan secara rutin serta berkesinambungan sehingga akan memperbanyak kegiatan pelayanan kepada masyarakat.
“Kegiatan-kegiatan seperti ini akan membantu meningkatkan kompetensi mahasiswa kedokteran sehingga ke depannya mereka akan siap terjun dan bertugas di masyarakat” imbuh Dr. Eka Wiratnaya.
Acara ini turut dihadiri Kepala BKKBN Provinsi Bali dr. Ni Luh Gede Sukardiasih, M.For., MARS., Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Jembrana Ni Kade Ari Sugianti, S.Pd., M.Pd., Koordinator Program Studi Sarjana Kedokteran dr. I Wayan Sumardika, S.Ked., M.Med Ed., Ph. D., Lurah Loloan Timur Jembrana Ida Bagus Komang Wibawa Manuaba, AP dan dokter muda yang sudah selesai siklus sebanyak 80 orang serta residen Obstetri dan Ginekologi sebanyak 3 orang. (003/red)