Gianyar, Balijani.id – Objek Wisata Kissidan Eco Hill terletak di desa Sidan, kecamatan Gianyar, kabupaten Gianyar. Berawal dari situasi pandemi Covid-19 di tahun 2020 dan tempat ini dulunya merupakan pertanian organik
Berada di hamparan sawah terasering dan kebun organik yang hijau masih terjaga kelestarianya menyuguhkan pemandangan alam eksotis nan mempesona
” Desa Sidan terdiri dari 7 desa adat dan satu desa dinas dengan luas wilayah 245 hektar dimana terdiri dari 100 hektar lahan sawah, 30 hektar lahan ladang. Dulunya pertanian menggunakan pupuk kimia akan tetapi dari tahun 2020 dikembangkan menjadi pertanian organik ,” terang Lurah desa Sidan, Made Sukra Wiyasa di lokasi Kissidan Eco Hill hari Rabu 06/04/2020
Sukra Wiyasa menjelaskan potensi desa pertanian organik baru digarap seluas 40 hektar sisanya lagi 60 hektar belum digarap.
Sebelumnya tempat ini merupakan lahan tidur seluas 3 hektar merupakan lahan masyarakat karena ditinggalkan mencari rejeki diluar pekerjaan sebagai petani.
Karena lahan ini tera sering susah di olah pertanian dengan hasil sedikit sehingga berpikir instan mencari pekerjaan lain dengan hasil lebih besar
Dari sinilah kami pemerintah desa membuat suatu program dengan nama ” Puspa Aman ” singkatan dari Pusat Pangan Alami Mandiri Asli dan Nyaman dan ini juga merupakan salah satu program kabupaten Gianyar.
Karena desa Sidan sidah memiliki pertanian organik selama 3 tahun membuat display pertanian organik ditanami padi, holtikultura, sayur, perikanan serta buah-buahan untuk ketahanan pangan
Kebetulan desa Sidan ditunjuk sebagai tempat Puspa Aman kabupaten Gianyar dan juga disini tempatnya bagus dengan pemandangan yang cukup eksotis sangat cocok dibuat sebagai tempat wisata.
Akhirnya tempat ini disetting untuk tempat wisata nantinya dikembangkan sebagai desa wisata Bali Kuno karena Sidan merupakan desa Cagar Budaya karena banyak peninggalan budaya diantaranya arsitektur bangunan pura kuno dan bersejarah seperti Artefak yang ada di pura Bukit Camplung pada abad ke 7, ada juga Puri Sidan yang berdiri tegak pada abad ke 18 hampir 300 tahun.
Grand opening tempat ini akan dibuka untuk umum tanggal 9 April 2022 sekaligus dibuka festival pertama dan tempat ini diberi nama Kissidan.
Nama Kissidan diambil dari sejarah desa Sidan dimana sebelumnya bernama Kekisidan.Dahulu kerajaan berpusat di desa Temesi banjar Pegesangan karena suatu musibah sakit akhirnya pindah atau bahasa Bali kekisidan ke daerah ini dan setelah diucapkan beberapa kali kata Kekisidan berubah ucapannya menjadi Sidan.
Itulah asal nama Sidan dan ada duplikat sejarahnya karena itulah obyek wisata ini diberi nama ” Kissidan Eco Hill ” berbasis eko wisata agro untuk edukasi atau belajar pertanian dan perkebunan organik .
Pertanian organik berkolaborasi dengan TPS3R dimana hasil pengolahan sampah organik akan digunakan sebagai pupuk. Ke depan akan dibuat museum subak dan Taman Bumi Banten
Objek wisata Kissidan Eko Hill juga menyiapkan menu khas desa Sidan yang semua bahan makanan terbuat dari hasil pertanian organik seperti masakan khas Sere Kedele semacam olahan makanan dari kedelai.
” Harapan kami tempat wisata Kissidan Eco Hill di desa Sidan bisa membangkitkan pariwisata di kabupaten Gianyar ,” ucapnya
Kissidan Eco Hill mengangkat potensi desa dengan kolaborasi budaya kuno berbasis pertanian organik sebagai tempat berwisata dan belajar (Tim/Red)