Berita Sarin Gumi Nusantara
RedaksiIndeks

Pelabuhan Rakyat Sangsit, Penghubung Sosial Ekonomi Buleleng – Jawa Timur

Buleleng, Balijani.id — Pelabuhan Sangsit di Kabupaten Buleleng merupakan pelabuhan pengumpan regional dan pelabuhan perikanan ( Perda ) tahun 2020 tentang atas peraturan daerah nomor 16 tahun 2009 tentang Rencana tata ruang wilayah provinsi Bali tahun 2009 – 2029

Pelabuhan Sangsit terletak di Desa Sangsit kecamatan sawan, kabupaten Buleleng, jarak dari pusat kota Singaraja, kurang lebih 5 km arah timur jalan raya Singaraja – Amlapura.

Keberadaan pelabuhan ini juga didukung dengan keberadaan bangunan bangunan kuno yang ada disekitarnya seperti rumah rumah cina eks Kantor Syahbandar, pasar desa sangsit dan jalan raya provinsi.

Pelabuhan sangsit merupakan salah satu pelabuhan kuno yang dikembangkan pemerintah Belanda untuk mendukung perdagangan pada masa itu.

Pelabuhan Sangsit pada abad ke XIX sebagai pusat perdagangan pada pemerintahan Belanda di Bali, serta menjadi peran dan kontribusi yang besar terhadap kehidupan masyarakat lokal, dan juga tempat bersandarnya kapal kapal Belanda.

Pelabuhan sangsit saat ini lebih difungsikan sebagai tempat bongkar muat ikan yang dibawa dari pulau sepekan ( Madura, Jawa timur ) dan sekitarnya.

Di Pelabuhan ini juga telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang lengkap sebagai pusat pendaratan ikan ( PPI ).

Berdasarkan jangkauan orientasi pelayarannya, jenis/ukuran kapal yang singgah dan tingkat perkembangan kawasan maka pelabuhan sangsit dapat dijadikan sebagai pelabuhan regional.
Pelabuhan sangsit lebih difokuskan untuk melakukan penyebrangan barang dan bukan untuk penumpang .

Keberadaan pelabuhan sangsit saat ini dapat sebagai salah satu komponen pembentuk tata ruang wilayah sekitar pelabuhan yang berdampak pada pergerakan ekonomi wilayah. kondisi pelabuhan sangsit saat ini belum memadai dari prasarana pelabuhan maupun fasilitas pendukungnya.

Penataan wilayah pelabuhan sangat mendesak dilakukan untuk membatasi laju pembangunan yang tidak terkendali disekitar pelabuhan.

Adanya pelayaran rakyat juga dapat memudahkan aksesibilitas masyarakat dengan berbagai tujuan.

Disekitar kawasan pelabuhan sangsit juga terdapat perkampungan yang sebagian besar mata pencaharian penduduknya nelayan.

Para nelayan ini dapat berperan aktif dalam industri pelayaran. Berkembangnya pelabuhan sangsit untuk kapal penumpang juga sangat efektif untuk promosi pariwisata khususnya wisata bahari dikepulauan ini.

Keindahan taman bawah laut juga menjadi magnet bagi wisatawan minat khusus untuk melakukan wisata ke daerah ini. (001/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *