Denpasar, Balijani.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar bekerja sama dengan Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polresta Denpasar menangani puluhan kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di jalan raya dalam sepekan ini
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Denpasar IB Joni Ariwibawa, mengatakan penanganan kecelakaan lalu lintas di jalan mengerahkan mobil ambulans bersama PMI Kota Denpasar yang ada di masing-masing pos agar lebih cepat mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat.
Seperti kecelakaan di Jl. Bumi Ayu Sanur ditangani mobil ambulans Pos Juanda Renon dibawa ke RBM Bali Mandara, Kecelakaan di A. Yani Utara mengerahkan mobil ambulans di Pos GSD Denpasar dan di Jl. By-pas Ngurah Rai ditangani mobil ambulans di Pos Juanda Renon.
”Kecelakaan lalu lintas biasanya Sabtu dan Minggu dini hari cukup tinggi. Karena pengendara motor ngebut dan kurang hati-hati di jalan akibat jalan sepi,’’ kata Joni Ariwibawa, Selasa (15/2).
Joni Ariwibawa mengungkapkan, pihaknya dari awal Januari hingga Salasa (15/2) menangani 100 kecelakaan lalalu lintas di jlan raya. Bahkan, kecelakaan lalu lintas sepada motor menempati posisi teratas dari kejadian/kebencanaan lain. Pasalnya, kecelakaan lalin pemotor lebih banyak pengaruh minum beralkohol dan kurang hati-hati di jalan sehingga tidak terkendali saat mengendarai motor.
Dia meminta masyarakat berhati-hati saat bekendaraan di jalan, terutama malam hari untuk menghindari kecelakaan lalu lintas. Apalagi masyarakat habis minum beralkohol dan mabuk mengendarai motor dapat membahayakan orang lain maupun diri sendiri. Kecelakaan lalin malam hari sebagian besar pemotor habis minum beralkohol.
”Kami minta masyarakat habis minum lebih baik diam di rumah guna mengindari kecelakaan di jalan. Kalau dipaksakan bepergian akan mengalami musibah dan bisa merenggut nyawa diri sendiri dan orang lain,’’ pinta Joni Ariwibawa.
Dia menambahkan, kejadian/kebencanaan yang ditangani dari awal Januari hingga hari ini sebanyak 260.000. Kecelakaan lalu lintas memenpati posisi teratas dengan 100 lebih kejadian. Disusul evakuasi pasien sakit 60, penanganan reptile/hewan liar 50, penanganan fantastis 50 kejadian dan menangani musibah lainnya. ”Kami harapkan masyarakat berhati-hati saat musim pancaroba ini. Tidak menutup kemungkinan potensi bencana masih ada. Seperti angin puting beliung dan gempa bumi,’’ ucapnya.
Mengantisipasi dan menangani kecelakaan dan kebencanaan di Denpasar, lanjut Joni Ariwibawa, BPBD Kota Denpasar menyiapkan empat pos, yakni Pos Induk, Jl. Imam Bonjol, Pos Mahendradata, Pos Cokro Ubung dan Pos Juanda Renon lengkap dengan mobil ambulans, mobil damkar, tim medis, PMI dan peralatan. Kalau ada mengalami kejadian seperti kebakaran, kecelakaan, pohon tumbang, ular masuk rumah dan kejadian lainnya dapat menghubungi Pos Induk BPBD Kota Denpasar telepon 0361-223333.
”Kami siap melayani masyarakat 24 jam tanpa dipungut biaya dibantu tim ambulans dan PMI untuk memberi pertolongan jika mengalami kecelakaan, kebakaran maupun kejadian lain,’’ tandasnya. (002/red)
