Badung, Balijani.id – Betapa mengenaskan nasib I Made Nata (58) tahun asal Banjar Beneh Kawan Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, di mana dirinya mengalami penganiayaan hingga tewas setelah korban mendapat perawatan dari Puskesmas 1 Abiansemal. Yang lebih membuat miris pelakunya justru anak korban sendiri berinisial I Made S (30) Selasa, (8/2/22) dini hari sekitar 01.00 Wita
Kapolsek Abiansemal Kompol Agus Ruli Susanto, SH, MH menjelaskan pelaku penganiayaan terhadap ayahnya sendiri ini mengalami gangguan jiwa dan telah beberapa kali dibawa ke rumah sakit Bangli untuk perawatan.
“Anak korban ini mengalami gangguan jiwa dan sudah kita bawa ke Rumah Sakit Jiwa Bangli. Terkait kasusnya tetap dilakukan pemeriksaan, namun sampai saat ini pelaku belum bisa di mintai keterangan,” jelasnya.
Selanjutnya Kompol Agus Ruli Sudanto menjelaskan kronologi kejadiannya, pelaku sebelum melakukan penganiayaan sekitar pukul 23.30 Wita, meminta uang kepada ibunya I Gusti Ayu Ariati (54) tahun dan keluar rumah untuk membeli rokok. Sekembalinya pelaku dibuatkan kopi oleh ibunya sendiri. Selang beberapa menit pelaku mengambil mutik (pisau) di dapur kemudian masuk ke kamar korban. Ibunya sempat mendengar suara ribut-ribut di dalam kamar. Setelah pelaku keluar lalu ibunya (selaku saksi) masuk kamar suaminya dan melihat korban (suaminya) dalam keadaan tidur dengan luka pada punggung.
“Ibunya minta tolong ke tetangga dan memberitahukan ke Bhabinkamtibmas Aipda Kadek Septiawan,” sebut Kapolsek Abiansemal.
Selanjutnya petugas KBS Desa Blahkiuh membawa korban berobat ke Puskemas Abiansemal 1. Setelah mendapat kan perawatan medis dan korban kemudian dibawa pulang menggunakan sepeda motor dan dibonceng oleh kelian adat I Gusti Ngurah Nyoman Wibawa dan dititip di rumah I Made Dana.
Sekitar pukul 01.00 Wita korban kembali mengeluh sakit, sakit di seluruh tubuhnya dan kejang kejang, kemudian Bhabinkamtibmas memanggil kembali KBS untuk mengantar korban ke Puskesmas 1 Abiansemal. Dalam perjalanan korban menghembuskan nafas terakhir dan setelah dilakukan pemeriksaan korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.
“Sementara jenazah dititipkan di rumah Sakit Kapal, guna proses lebih lanjut,” pungkas Kompol Agus. (002)