Buleleng, Balijani.id – Anggota DPRD Kabupaten Buleleng, bulan Januari 2022 sesuai dengan perundang – undangan melaksanakan kewajiban ke daerah pemilihannya menyerap aspirasi dari masyarakat atau konstituen, yang dikenal dengan reses anggota DPRD seperti halnya yang dilakukan Anggota DPRD Dapil IV Gede Arta Wijaya dari Fraksi Partai Hanura DPRD Kabupaten Buleleng, dan reses dilaksanakan di rumah Ketua Suka Duka Poleng Jro Putu Kasma Desa Sidetapa pada, Jumat ( 28/1 /2022)
Hasil dari jaring aspirasi anggota dewan ini kemudian akan dibawa sidang paripurna melalui fraksi masing – masing anggota sebagai laporan untuk dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk rencana pembangunan dalam RAPBD.
Dalam melaksanakan reses tahun 2022 Anggota DPRD mengatakan mendapat enam titik didaerah pemilihan untuk jaring aspirasi di daerah pemilihan
” Menurut politisi Partai Hanura Gede Arta Wijaya menyatakan, selama reses diharapkan semakin dekat secara psycologi dengan masyarakat di daerah pemilihannya.
Selama melaksanakan kegiatan reses ini, tentunya Anggota dewan ini akan lebih dekat dengan konstituen, ” ujar Gede Arta Wijaya.
Dalam reses tahun ini, banyak aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat Desa Sidetapa, mayoritas mengeluhkan KIS yang mereka belum punya dan belum aktif, sehingga masyarakat tidak bisa menggunakan kartu ketika hendak berobat.
” Banyak permasalahan yang muncul dari hasil reses, di dapil saya banyak masyarakat yang mengeluh karena KIS mereka sampai sekarang tidak bisa digunakan sebab belum aktif . Dan juga banyak infrastruktur yang rusak menjadi aspirasi masyarakat didapilnya seperti jalan yang masuk menuju dusun dusun yang ada di desa Sidetapa,” ujar Gede Arta Wijaya
” Sebagai wakil rakyat, aku dia, apa yang menjadi aspirasi masyarakat didapilnya berdasarkan hasil reses akan diperjuangkan di DPRD Kabupaten Buleleng.
Poin – poin hasil reses itu, akan menjadi pokok – pokok pikiran DPRD. Dan menjadi kewajiban saya selaku wakil rakyat, untuk merealisasikan keinginan konstituen didapil saya yang sudah mereka sampaikan dalam reses, ” ungkap Gede Arta Wijaya (001/red)
